Tiga menit setelah babak kedua bergulir, Barcelona hampir mencetak gol kedua melalui Thierry Henry. Ia berhasil melewati Ferdinand di sektor kiri, tapi tendangan jarak dekatnya membentur badan Van der Sar.
Pada menit ke-52, pasukan Pep Guardiola itu lagi-lagi nyaris membuat gol. Kali ini tendangan bebas Xavi Hernandez mengarah ke kanan. Van der Sar tak kuasa menahan bola, tetapi si kulit bulat membentur tiang dan kembali ke lapangan permainan.
Kerja keras dan loyalitas Barcelona akhirnya membuahkan gol kedua pada menit ke-70 melalui Messi. Menerima umpan silang Xavi, Messi berhasil menanduk bola masuk ke sudut kanan atas gawang MU.
Semakin jauh meninggalkan lawan, Barcelona mulai berpikir mengamankan trofi. Guardiola pun memutuskan menarik Henry dan memasukkan Seydou Keita. Keputusan itu tepat mengingat MU sudah lebih dulu menambah daya gempur dengan memasukkan Carlos Tevez, Dimitar Berbatov, dan Paul Scholes.
Permainan kemudian berlangsung ketat di tengah. Beberapa kali MU berhasil mendapatkan peluang melalui Tevez dan Berbatov. Namun, usaha mereka tak kunjung menyusahkan Valdes.
Skor 2-0 untuk Barcelona bertahan hingga akhir laga. Barcelona menciptakan rekor baru, sekaligus mematahkan ambisi MU mempertahankan gelar juara.
Susunan pemain:
Barcelona: Valdes; Toure, Pique, Sylvinho, Puyol; Busquets, Iniesta (Pedro 92), Xavi; Henry (Keita 72), Eto'o, Messi
MU: Van der Sar; Vidic, Ferdinand, Evra, O'Shea; Carrick, Giggs (Scholes 75), Anderson (Tevez 45); Park (Berbatov 64), Rooney, Ronaldo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.