Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ancelotti: Ini Skenario Buruk Menuju Eropa

Kompas.com - 25/05/2009, 00:45 WIB

MILAN, KOMPAS.com — Pelatih AC Milan, Carlo Ancelotti, menyayangkan jalan timnya menuju Eropa harus menempuh cara terburuk. Milan harus menang di kandang Fiorentina agar bisa lolos otomatis ke Liga Champions musim depan.

Sebelum giornata 37 pada Minggu (24/5) malam, Milan sebetulnya berada pada posisi menguntungkan. Duduk di peringkat kedua, "I Rossoneri" hanya perlu hasil imbang lawan AS Roma di San Siro untuk mengunci tiket fase grup di Eropa. Sayangnya, semua itu buyar karena mereka kalah 2-3.

Situasi itu diperburuk oleh kemenangan Juventus atas Siena dan hasil imbang Fiorentina lawan Lecce. Juve kini menggeser Milan berkat keunggulan head-to-head. Sebaliknya, "Il Diavolo" dan "La Viola" harus saling bunuh di laga terakhir pekan depan untuk menentukan satu tim yang berhak masuk fase grup Liga Champions.

“Sayang sekali situasi yang tidak kami harapkan terjadi. Ini skenario terburuk dan kami harus bertandang dan menyelesaikan tugas di Florence,” keluh Ancelotti.

“Kami ingin menyelesaikannya hari ini, tapi gagal karena faktor lain. Itu sudah di genggaman kami, sebelum kami main buruk dan terlalu naif,” lanjutnya.

Kegagalan Milan kali ini terasa lebih menyakitkan karena pertandingan semalam merupakan duel terakhir kapten Paolo Maldini. Kekalahan tersebut menjadi kado buruk bagi Maldini, yang menyatakan pensiun seusai laga tersebut.

Sejumlah pendukung Milan tampak mencemooh pemain yang baru saja mencetak rekor pertandingan terbanyak di Milan itu. Beberapa di antaranya bahkan membentangkan spanduk bertuliskan, "Satu-satunya kapten: Franco Baresi."

Maldini pun tampak kecewa dengan penampilan timnya semalam dan ia hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala seusai peluit panjang. Meski demikian, Ancelotti menganggap kebesaran Maldini tidak berkurang sedikit pun oleh hasil tersebut.

“Selebrasi Maldini tidak boleh dirusak karena protes sekelompok kecil pendukung, itu hanya setetes air di tengah lautan dan ada penghargaan atas pemain hebat ini. Jadi, insiden ini tak mengubah apa pun," tegas Ancelotti.

Karena penentuan urutan Serie A menggunakan sistem head-to-head, Milan akan turun ke urutan empat jika kalah lebih dari 1-0. Pada pertemuan pertama di San Siro, Milan menang 1-0. Jika head-to-head kedua tim sama kuat, peringkat tim akan ditentukan oleh selisih gol. Saat ini Milan memiliki 33 selisih gol, sementara Fiorentina punya beda 17 gol.

Jika Ancelotti gagal mempertahankan Milan di posisi tiga besar klasemen, bisa dipastikan posisinya sebagai pelatih akan tergusur. Ancelotti dan Milan akan mendiskusikan hal tersebut pada Senin (25/5) esok. Jika dipecat, Carletto kemungkinan besar akan pindah ke Chelsea. (CH4)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Apresiasi untuk Perjuangan Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Klok Lihat Marselino Kerja Keras untuk Negara, Sesalkan Warganet yang Asal Bicara

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Roma Vs Juventus 1-1, Milan Imbang

Liga Italia
Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Hasil Roma Vs Juventus 1-1: Bremer Selamatkan Bianconeri

Liga Italia
Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com