Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milan Persembahkan Scudetto kepada Inter

Kompas.com - 17/05/2009, 03:34 WIB

UDINE, KOMPAS.com - AC Milan mengantarkan scudetto kepada Inter Milan usai tumbang 1-2 di tangan Udinese dalam lanjutan Serie-A, Sabtu (16/5). Dengan 71 poin dan dua laga sisa, Milan sudah tak mungkin menyalip perolehan Inter saat ini, yaitu 78 poin.

Maka, sudah pasti Inter akan menggelar pesta di San Siro saat menjamu Siena, Minggu (17/5). menang atau kalah, Inter akan melakukan selebrasi dan pesta.

AC Milan sebenarnya ingin terus menekan Inter Milan dan menunggu apakah akan ada keajaiban. Namun, tampil di kandang Udinese, mereka kehilangan geregetnya. Sejak menit awal, Udinese menekan "Il Diavolo Rosso". Selama separuh babak pertama, Kwadwo Asamoah, Simone Pepe, dan Fabio Quagliarella  bergantian mengancam gawang Milan. Untung bagi Milan, kiper Dida tampil luar biasa.

Milan baru bisa balas menyerang pada menit ke-24 melalui Clarence Seeforf. Dari luar kotak penalti, Seedorf melepas tendangan ke tengah atas gawang. Usaha Seedorf bisa dimentahkan Samir Handanovic.

Meski belum berbuah gol, upaya itu melancarkan permainan Milan. Hingga menit ke-27, Milan mendapatkan dua peluang gol melalui Paolo Maldini. Lagi-lagi, usaha Milan kandas oleh Handanovic.

Terus menyerang, Milan dikejutkan oleh keputusan penalti wasit Nicola Rizzoli, menyusul pelanggaran Paolo Maldini kepada Antonio Floro Flores. Maldini mendapat kartu kuning atas pelanggaran ini. Gaetano D'Agostino yang dipercaya mengeksekusi penalti, melepas bola ke sudut kanan atas gawang. Kali ini, Dida telat bereaksi sehingga skor berubah 1-0 untuk Udinese.

Tertinggal satu gol, Milan melanjutkan tekanan. Namun, Udinese yang tak mau kehilangan tiga angka merapatkan barisan. Babak pertama pun berakhir dengan keunggulan Udinese.

Memasuki babak kedua, Udinese kembali berinisiatif menyerang. Permainan cepat Udinese membuahkan gol kedua yang dicetak oleh Christian Zapata pada menit ke-49. Tendangan penjuru yang dilakukan Felipe berhasil ditanduk Zapata ke sudut kiri atas gawang Milan.

Gol kedua ini membuat Udinese tampil lebih percaya diri. Hingga menit ke-75, Milan harus kerja keras menahan serbuan lawan di lini tengah. Dida harus jatuh bangun mengamankan gawang dari ancaman Floro Flores, D'Agostano, dan Gokhan Inler.

Di tengah badai serangan Udinese, Milan berhasil menyelipkan ancaman melalui Filippo Inzaghi pada menit ke76. Sayang, tandukannya yang menyambut umpan silang Pirlo, masih bisa diblok Handanovic.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com