LONDON, KOMPAS.com — Pelatih Arsenal Arsene Wenger tidak ingin mengingkari konsistensinya membangun tim usia muda. Kekalahan lawan Manchester United di Liga Champions tak akan menghalangi rencana besarnya itu.
Sebelum duel semifinal kedua lawan MU, Selasa (5/5) malam, Wenger secara tegas mengatakan bahwa ia akan selalu setia pada konsep membangun tim bermaterikan pemain muda. Misi Wenger itu telah memberikan bukti nyata. "The Young Gunners" tidak terkalahkan dalam 21 laga beruntun di Premier League.
"Kami konsisten menjalani duel 21 tanpa kalah, tapi pada duel-duel terakhir yang menentukan, seperti Chelsea dan malam ini, kami tidak bisa menang," kata Wenger seusai kekalahan agregat 1-4 dari MU.
Wenger memang tak dapat menyembunyikan kekecewaan atas kegagalan timnya saat menjamu MU. Kekalahan itu memastikan bahwa "The Gunners" akan kembali tanpa gelar musim ini. Meski demikian, ia tetap bangga dengan para pemain mudanya, yang rata-rata berusia 24,5 tahun. Tampil di semifinal Liga Champions telah membuktikan bahwa mereka bisa lebih baik dari tim berpengalaman yang sudah tersingkir lebih dulu.
"Jika Anda melihat usia rata-rata pemain kami, mereka masih sangat muda. Mencapai level sekarang ini adalah sebuah kredit besar, tapi kami kalah oleh tim yang punya seni membunuh dan mengambil keuntungan dari kesalahan," lanjutnya.
"Mudah mengatakan bahwa kami perlu pengalaman lebih tapi saya tegaskan bahwa kami punya kemampuan dan kami akan terus berkembang," jawab Wenger soal kritik kurangnya pengalaman dan mental juara Arsenal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.