Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macan Kemayoran Tahan Singo Edan

Kompas.com - 26/04/2009, 22:12 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Kesebelasan Macan Kemayoran Persija Jakarta berhasil menahan imbang 2-2 tuan rumah Arema Malang dalam lanjutan Liga Super Indonesia 2009, Minggu (26/4) di Stadion Kanjuruhan Malang. Singo Edan gagal mencuri kemenangan meski tim lawan harus kehilangan dua pemainnya akibat diganjar kartu merah.

Tuan rumah awalnya mampu memberi perlawanan sejak wasit Fiator Ambarita asal Bandung memulai pertandingan. Di babak pertama bahkan Arema bisa dibilang mendapat peluang lebih banyak, setelah di menit ke-16, wasit memaksa pemain belakang Persija, Pierre Nja nka keluar lapangan. Njanka diganjar kartu merah setelah dua kali melakukan pelanggaran cukup keras pada pemain lawan.

Pukulan menyakitkan bagi tuan rumah terjadi di injury time babak pertama. Kaget dengan serangan balik lawan, pemain Arema Erick Setiawan justru melakukan gol bunuh diri saat mencoba menghalau bola. Si kulit bundar justru bergulir pelan menjebol gawang send iri tanpa bisa dicegah. Kedudukan 1-0 untuk keunggulan Persija bertahan hingga turun minum.

Merasa ketinggalan, di babak kedua para pemain Singo Edan semakin meningkatkan tempo serangan. Berkali-kali gawang Persija yang dikawal Hendro Kartiko dibombardir serangan.

Gol balasan Arema tercipta dari kaki striker Patricio 'Pato' Morales di menit ke-59, memanfaatkan tendangan hukuman dari depan gawang lawan. Arema menyamakan kedudukan 1-1.

Tujuh menit berselang, tepatnya di menit ke-66, terjadi gol kontroversi yang dicetak oleh striker Arema, Buston Brown. Buston mencetak gol melalui bola fair play (bola harusnya dikembalikan kepada wasit). Kedudukan 2-1 untuk Arema.

Akibat gol kontroversi itu, para pemain dan ofisial Persija sempat melakukan protes pada wasit. Laga sempat terhenti tiga menit.

Usai gol kontroversi itu, permainan berlangsung semakin keras. Para pemain Persija terus melakukan pressing ketat pada setiap pemain Arema. Hasilnya, kembali di injury time babak kedua Arema dipaksa menelan pil pahit setelah heading Fabiano Lopes mampu men jebol gawang Singo Edan.

Selebrasi keberhasilan kubu Persija dengan gol balasan tersebut, berbuntut kembali dikeluarkannya kartu merah untuk pemain Persija, Greg Nwokolo. Greg dianggap menghina asisten wasit saat melakukan selebrasi gol. Kedudukan 2-2 bertahan hingga pertandingan usai.  

Pertandingan sebenarnya berlangsung cukup baik, karena kedua tim bermain dengan kemampuan mereka masing-masing. Hanya saja usai gol kedua Arema, wasit menjadi sering salah memberi keputusan. Namun bagaimana pun juga saya salut dengan permainan Persija, u jar Pelatih Persija, Danurwindo.

Kapten Persija, Bambang Pamungkas menyayangkan partai yang sudah bagus itu dinodai dengan aksi tidak fair Buston Brown.

Sementara Pelatih Arema, Gusnul Yakin kecewa dengan hasil imbang itu. Ia menuturkan bahwa pemain Arema kalah pintar dibanding pemain-pemain Persija. Saya salut dengan para pemain Persija. Mereka kehilangan dua pemain namun bisa melakukan pressing cukup ba gus. Mereka tahu kapan menyerang dan bertahan. Ini yang membuat pemain-pemain Arema kedodoran, ujar Gusnul.

Secara keseluruhan, partai berlangsung cukup ketat. Selain mengeluarkan dua kartu merah untuk Persija (Greg dan Njanka), wasit juga mengeluarkan kartu kuning untuk pemain Arema (Ahmad Sembiring Usman dan Arif Suyono) serta pemain Persija (Leo Saputra dan S upriyono). (DIA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Pengamat Australia Sorot Kemenangan Impresif Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com