Debut Sriwijaya FC Tak Mengesankan, Dilibas FC Seoul

PALEMBANG, KOMPAS.com - Sriwijaya FC gagal mewujudkan ekspektasi mereka untuk mencetak prestasi ciamik dalam debutnya di ajang Liga Champions Asia. Ketika menjamu FC Seoul di Stadion Jakabaring Palembang, Selasa (10/3), "Laskar Wong Kito" dilibas 2-4.

Kesalahan-kesalahan fatal barisan belakang Sriwijaya FC harus dibayar dengan sangat mahal karena gol-gol yang diciptakan lawan terkesan sangat mudah. Striker Kim Chi-Woo mencetak dua gol ditambah sumbangan dari Jung Jo-Gook dan Kim Seung-Yong, sedangkan dua gol tuan rumah diciptakan striker Claude-Parfait Ngon A Djam.

Kekalahan yang cukup telak itu membuat perjuangan Charis Yulianto dan kawan-kawan cukup berat. Agar lolos dari penyisihan Grup F, mereka harus tak boleh gagal laga pada laga-laga berikutnya, termasuk saat tandang ke markas Seoul.

Sementara itu pada pertandingan lain di grup ini, raksasa Liga Jepang Gamba Osaka menggilas wakil China, Shandong Luneng, dengan skor 3-0. Dengan demikian, Sriwijaya untuk sementara terhindar dari posisi juru kunci yang tentu saja dihuni oleh Shandong.

Bermain di hadapan publiknya yang memadati stadion, Sriwijaya yang tampil di ajang bergengsi ini dengan status juara Liga Indonesia, bermain cukup meyakinkan. Dimotori oleh Zah Rahan Krangar, tim besutan Rahmad Darmawan tersebut kerab merepotkan barisan belakang lawan.

Namun Seoul yang sudah kenyang pengalaman di level elite ini tampil sangat tenang untuk meredam setiap serangan. Bahkan pada menit ke-32, mereka berhasil mengoyak jala Sriwijaya FC yang dikawal kiper nomor dua Dede Sulaiman. Skor 1-0 untuk tim tamu bertahan sampai jeda.

Usai turun minum, Sriwijaya FC terlihat sangat bernafsu untuk mengejar ketinggalannya. Tetapi lagi-lagi penyelesaian akhir yang tidak akurat membuat sejumlah peluang yang tercipta di awal babak kedua ini terbuang percuma.

Alih-alih mencetak gol balasan, gawang Dede Sulaiman kebobolan lagi dua kali oleh aksi Chi-Woo pada menit ke-58 dan 69. Dua gol dari gelandang bernomor punggung 7 ini murni karena kesalahan barisan belakang Sriwijaya FC yang tak mampu mengantisipasi serta menutup pergerakan Chi-Woo yang berdiri bebas di mulut gawang saat menyambut umpan silang dari rekannya.

Tertinggal 0-3, Sriwijaya tak putus asa. Semangat juang anak-anak Palembang itu membuahkan hasil cukup menggembirakan ketika Ngon A Djam dua kali menjebol gawang Seoul pada menit ke-71 dan 75 untuk mengubah skor jadi 3-2.

Sayang, menjelang pertandingan usai Dede Sulaiman melakukan sebuah kesalahan sangat fatal. Pengganti Ferry Rotinsulu yang sedang dibekap cedera itu salah mengantisipasi tendangan bebas Seung-Yong dari luar kotak penalti, sehingga bola yang tidak terlalu kencang itu mengoyak sisi kiri jala gawang.

Tak ayal, suporter yang menyaksikan laga tersebut sangat kecewa dan mengejek sang penjaga gawang. Beruntung, sampai peluit panjang berbunyi Seoul tak bisa menambah gol lagi sehingga skor akhir laga tersebut 4-2.