Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persitara Rekrut Benson

Kompas.com - 01/02/2009, 20:52 WIB

JAKARTA, MINGGU - Melengkapi kuota lima pemain asing di Liga Super, Persitara Jakarta Utara membuat kejutan dengan menggaet mantan pemain Arema Malang, Esaiah Pello Benson, untuk memperkuat tim berjuluk Laskar Si Pitung ini.

Manajer Persitara Hary Ruswanto kepada wartawan di Jakarta, Minggu (1/2) menyatakan, pihaknya sudah mencapai kesepakatan bahwa Benson sudah pasti bersama Persitara. "Kami juga sudah mempersiapkan uang transfer untuk Arema Malang," kata Gendar, sapaan akrab Hary.

Benson dipastikan dapat memperkuat Persitara saat menghadapi Persita Tangerang di lanjutan Indonesia Super League (ISL), pada 4 Januari nanti. Menurut Gendar, pihaknya sudah mempersiapkan uang transfer sebesar Rp50 juta. Benson akan digaji sebesar Rp15 juta, dan dia akan mendapatkan tunjangan makan dan transportasi sebesar Rp 5 juta. Jadi dia akan menerima uang per bulan dari manajemen Rp20 juta.

Dengan digaetnya Benson, maka Persitara telah memiliki lima pemain asing. Setelah mencoret Alfredo Figuera dan Christophe Awono di awal Putaran II yang lalu, tim besutan Double D (Dadang Iskandar dan Dody Sahetapy) itu baru merekrut pemain asal Nigeria, Prince Kabir Bello. Pemain asing di Persitara yakni, John Tarkpor Sonkaley, Ebendje Rudolf, Banaken Bossoken, Prince Kabir Bello, dan Benson.

Gendhar menjelaskan, uang transfer dan gaji Benson akan ditalangi dulu oleh pengurus Persitara. Rencananya, Benson akan dibayar oleh salah satu perusahaan yang sudah berkomitmen akan mensponsori Persitara. "Pada tahun 2009 ini ada sponsor yang mau masuk, maka itu akan kami alokasikan untuk merekrut Benson," katanya.

Masuknya Benson menurut Gendar merupakan keputusan dari jajaran pelatih. Ia mengatakan, posisi gelandang perlu tambahan. Di posisi itu saat ini nyaris hanya dihuni oleh Hariman Siregar. Karena pemain yang karib disapa Ucok itu sudah mulai gaek (32 tahun), maka lini tersebut selalu kalah donasinya dari tim lawan.

"Ucok tidak kuat bermain 2 x 45 menit, pemain lapis Reggie Radityo juga sudah mulai kami plot agak bermain ke kanan. Dengan datangnya Benson, kami berharap kekuatan lini tengah semakin kuat dan konsisten," kata Dadang Iskandar pelatih sementara Persitara.

Menyangkut lisensi pelatih, Persitara dipanggil oleh Badan Liga Sepakbola Indonesia (BLI) berkaitan hal itu.  Hingga kini Persitara belum memiliki pelatih berlisensi A.

Persitara sempat mengirimkan nama pelatih asal Austria, Pikal Wolfgang. Namun, pelatih yang kini bermukim di Bali itu tidak lolos verifikasi karena hanya memiliki lisensi kepelatihan B UEFA. (ANT)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Indonesia Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Sports
Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com