BLORA, SELASA- Pasangan suami istri atau pasutri, Ludik (35) dan Sumarni, gantung diri menggunakan tali tambang plastik di rumah kontrakan mereka di Kelurahan Tempelan, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Selasa (9/12).
Berdasarkan visum polisi, mereka meninggal 12 jam sebelumnya. Kepala Urusan Bina Operasional Satuan Reserse dan Kriminal Polres Blora Inspektur Dua Slamet Riyanto mengatakan pasutri itu telah hidup bersama selama lima tahun dan belum punya anak.
Suwarni yang bekerja sebagai sales kosmetik berasal dari Desa Medang, Kecamatan Blora, dan Ludik yang berprofesi sebagai pemain ketoprak adalah warga Rembang.
"Sampai saat ini, kami belum mengetahui motif bunuh diri pasutri itu," kata Slamet Riyanto.
Yuni, rekan kerja dan kawan dekat Sumarni, mengemukakan keluarga Ludik tidak pernah mempunyai utang. Hanya saja, hubungan pernikahan mereka kurang harmonis. Mereka kerap bertengkar dan tak jarang, Ludik menganiaya Sumarni.
"Saya menduga Ludik membunuh Sumarni lalu gantung diri," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.