SHANGHAI, RABU - Presiden AFC, Mohamed bin Hammam, memandang klub-klub Asia mempunyai masa depan yang cerah serta berkeyakinan bahwa mereka suatu hari akan mampu bersaing dengan klub-klub Eropa.
Antusiasnya itu berkaitan dengan perubahan besar-besaran Liga Champions AFC, yang akan mulai berlangsung tahun depan.
Kompetisi klub papan atas Asia akan diperluas dari 28 menjadi 32 tim, tetapi dengan kriteria yang lebih ketat bagi para peserta dalam usaha meningkatkan standarnya.
Dan dalam usaha untuk meningkatkan kualitas turnamen tersebut, hadiah uang akan ditingkatkan dalam jumlah yang sangat besar, yakni ditingkatkan menjadi 14 juta dolar AS, dengan pemenangnya akan membawa pulang 1,5 juta dolar AS ditambah bonus-bonus dari babak sebelumnya.
"Kami menyusunnya selama tiga tahun. Hingga kini baru dalam tahap rancangan," katanya di sela-sela pertemuan akhir tahun dan upacara pemberian penghargaan tahunan Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).
"Tahun depan, kami akan melaksanakannya dan di masa mendatang kami harap liga Asia akan mampu bersaing dengan Eropa," katanya.
AFC sedang mengusahakan sepak bola di kawasan tersebut lebih profesional dan telah meletakkan dasar peraturan-peraturan baru yang tegas untuk masuk ke Liga Champions AFC 2009.
Para klub yang ingin masuk Liga Champions AFC harus memenuhi persyaratan AFC, yakni memenuhi standar tertentu mengenai masalah tim, jumlah penonton, pemasaran, stadion, dan pengaturan media.
Hingga kini baru 11 negara yang memenuhi kriteria itu, dengan hanya satu, yaitu Liga Jepang (J-League), yang memenuhi semua kriteria itu.
Setiap tim ACL (Liga Champions AFC) akan bisa diperkuat oleh maksimum empat pemain asing, salah satu dia antaranya harus dari negara Asia.
Bin Hammam, yang diisukan sebagai pengganti presiden FIFA Sepp Blatter saat masa tugasnya berakhir pada 2011, menekankan bahwa klub-klub harus menjadi lebih profesiobal.
"Para ofisial harus dibayar dan para pemain harus dibayar secara layak," katanya.
"Kami mempunyai 46 negara anggota di konfederasi, tetapi hanya 10 negara yang kompetitif."
Ia menambahkan bahwa sepak bola pada akhirnya adalah hiburan dan para penonton datang hanya untuk menonton bila uang mereka dapat imbalan.
"Produk akhir harus menghibur. Sepak bola semuanya adalah hiburan. Anda tidak dapat mengharapkan para penonton datang dan menyaksikan pertandingan yang menjemukan," katanya.
Liga Champions AFC wajah baru akan secara resmi diluncurkan menjelang Piala Dunia Antarklub di Tokyo bulan depan, yang mengetengahkan para juara benua, termasuk manchester United. (ANT)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.