TURIN, KAMIS - Bara permusuhan terus menyala di hati Juventus yang menunjukkan rasa tidak sukanya terhadap Inter Milan. Presiden Juventus, Giovanni Cobolli Gigli sampai-sampai memberi dukungan kepada AC Milan yang akan menjamu I Nerazzuri, Minggu (28/9).
Beberapa hari lalu, seorang petinggi Juve, Lapo Elkann terang-terangan mengatakan bahwa ia sangat membenci Inter. Kini, Gigli pun menyampaikan pendapat serupa. Ia berharap Il Diavolo dapat menekuk La Beneamata pada partai derby della Maddonina di San Siro.
"Saya tidak berpikir ingin membicarakan prestasi Inter tapi kini kami berharap Milan dapat menghentikan mereka akhir pekan ini," kata Gigli.
Partai derby antara klub sesama Kota Milan itu memang sangat ditunggu-tunggu. Milan yang kehilangan dua pertandingan di laga awal Serie-A bertekad mengembalikan martabat mereka dengan meraih kemenangan. Sebaliknya, pelatih Inter Jose Mourinho juga tidak mau kehilangan muka karena sejak awal ia selalu mengumbar perkataan bahwa timnya bakal sanggup meraih dua gelar, scudetto dan Liga Champions.
Akibat perkataannya itu, Mourinho seperti menebar musuh di seantero Negeri Pizza. Pelatih Juve, Claudio Ranieri pun sempat terkena getahnya ketika dicap Mourinho sebagai pelatih tua tanpa prestasi. Ucapan ini tentu saja menyulut bara api La Vecchia Signora yang pernah kecolongan gelar scudetto oleh Inter akibat kasus calciopoli.
Kini, Inter kembali menjadi ancaman serius bagi Juventus dalam mengejar cita-citanya di Serie-A maupun di kancah Eropa. Rabu (24/9) kemarin, Bianconeri gagal menempel Inter karena hanya meraih hasil seri lawan Catania, sementara Inter menang 1-0 atas Lecce. Gigli sedikit kesal dengan hasil ini, tapi berharap timnya dapat menundukkan Sampdoria, Minggu nanti.
"Seperti itulah sepak bola. Kami tidak dapat mencetak gol menjadi 2-1 semalam (Rabu, 24/9) meskipun kami punya kesempatan. Kami akan selalu membawa target yang sama seperti yang selalu kami gembar-gemborkan dan sebisa mungkin kami juara Liga Champions dan Serie-A," katanya. "Kita akan melihat bagaimana hasil di akhir September. Ini bulan yang berat, tapi lihat saja." (CH4)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.