Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semarang Kebanjiran Batik Asal China

Kompas.com - 13/09/2008, 17:18 WIB

SEMARANG, SABTU - Indonesia merupakan negara yang kaya akan budaya dan hasil kerajinan tangan. Salah satunya adalah batik. Namun, saat ini muncul masalah baru, maraknya batik dari China yang membanjiri pasar di Indonesia termasuk di Kota Semarang.
     
Pemerintah diharapkan memerhatikan masalah tersebut, guna menjaga kelestarian batik dalam negeri. "Bahkan Menteri Perindustrian Fahmi Idris mengatakan, pihak-pihak yang terkait, khususnya Bea Cukai diharapkan mampu mencegah masuknya batik dari negeri lain yang dinilai ilegal tersebut," kata Suseno, S.Pd, dosen Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Semarang, Sabtu.
     
"Bagaimana pun Indonesia harus tetap waspada, jangan sampai kejadian beberapa waktu lalu terulang lagi, yakni beberapa kesenian dan budaya asli Indonesia telah dipatenkan oleh negara lain," katanya.
     
Indonesia memang kurang begitu peduli dan waspada terhadap masalah-masalah tersebut, dan Pemerintah terkesan lamban dalam mengambil suatu kebijakan jika suatu masalah muncul.
     
Harusnya Pemerintah sudah mengambil ancangan guna menanggulangi hal-hal tersebut, katanya. Sementara itu, H. Abdullah, pedagang batik di Pusat Grosir Setono Pekalongan mengatakan, maraknya batik dari China belum begitu mengkhawatirkan, tapi juga patut untuk diwaspadai.
     
Selama ini permintaan batik Pekalongan dari luar kota, seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang masih cukup tinggi. Mungkin bagi masyarakat awam sulit untuk membedakan mana itu batik Pekalongan dan mana itu batik China, karena secara fisik terlihat hampir sama.

"Tetapi hal itu dapat dibedakan yaitu dari segi harga, batik China memang lebih murah dibanding batik Pekalongan, namun dari kualitas jelas batik Pekalongan lebih bagus," kata H. Abdullah.
      
Hal yang sama juga dikemukakan Tantri, seorang pecinta batik yang mengatakan, batik asli Indonesia khususnya batik Pekalongan jauh lebih bagus dari batik China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Bintang Como Patrick Cutrone Cerita Peran Mendiang Ayah dan Kebanggaan Promosi Sebagai Putra Daerah

Liga Italia
Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Thailand Open 2024: Gregoria dkk Antisipasi Faktor Angin Saat Bertanding

Badminton
Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Harapan Pemain Persib soal VAR di Championship Series Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Thailand Open 2024, Ester dan Komang Bawa Spirit Piala Uber

Badminton
Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Bali United Vs Persib: Hodak Ogah Lihat Masa Lalu, Ujian Angin Kencang

Liga Indonesia
Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Patrick Cutrone Bawa Como Promosi, Kelahiran Kembali Titisan Inzaghi

Liga Italia
Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Indra Sjafri Buka Kans Pemain Keturunan Perkuat Timnas U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Madura United Vs Borneo FC: Sape Kerrab Ogah Terbuai Memori Indah

Liga Indonesia
Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Skenario Man City dan Arsenal Juara Liga Inggris, Selisih Gol Bisa Menentukan

Liga Inggris
Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Bali United Vs Persib: Optimisme Hodak di Tengah Bayangan Rekor Buruk

Liga Indonesia
Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Demi Juara Liga Inggris, Pemain Arsenal Rela Jadi Suporter Tottenham

Liga Inggris
Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Tekad Satoru Mochizuki Tingkatkan Performa Timnas U17 Putri Indonesia

Timnas Indonesia
Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor 'The Invincibles' Pimpinan Wenger

Arsenal Cetak Sejarah, Lampaui Rekor "The Invincibles" Pimpinan Wenger

Liga Inggris
Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Bologna ke Liga Champions, Sejarah Motta, Fondasi Mihajlovic

Liga Italia
Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia Pantang Remehkan Filipina, Pemain U23 Jangan Kecil Hati

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com