Demo Massal Ancam Liverpool dan Newcastle

LIVERPOOL, SABTU - Liverpool akan menghadapi dua rival besar pada bigmatch lawan Manchester United, Sabtu (13/9) nanti. Selain harus melawan MU, The Reds harus menghadapi suporter yang berencana memprotes pemilik klub, Tom Hicks dan George Gillett, di Anfield.

Persatuan pendukung The Kop yang menamakan dirinya sebagai Spirit of Shankly baru-baru ini berencana melakukan iring-iringan di Lower Breck Road menuju stadion mulai pukul 11.00 waktu setempat atau pukul 17.00 WIB. Mereka melakukan hal tersebut sebagai wujud kemarahan "atas kehancuran sepak bola dalam klub."

Para pendukung ini marah terhadap pemilik klub tersebut karena keduanya tidak mampu memberikan sokongan dana yang cukup bagi klub. Bulan lalu, Liverpool menunda rencana membangun stadion baru akibat kesulitan keuangan.

Suasana makin runyam ketika Hicks bersitegang dengan pelatih Rafael Benitez soal kebijakan transfer pemain. Kondisi ini hampir saja membuat Benitez terdepak karena Hicks mencoba mendekati Juergen Klinsmann untuk melatih The Reds. Pertentangan antara Benitez dan Hicks itu memuncak pada saat Liverpool gagal menarik Gareth Barry dari Aston Villa.

Dalam pernyataannya, perkumpulan penggemar Liverpool itu menegaskan, "Apa yang kami perlukan pada Sabtu adalah menyerukan dua tujuan. Pertama, iring-iringan massa dalam skala besar yang menyatakan kepada dunia bahwa Liverpool sudah cukup terhadap Gillett dan Hicks. Iring-iringan harapan, iringan kemarahan, iringan solidaritas The Reds yang menyerukan pesan: cukup sudah, pergilah sekarang."

"Ini adalah klub sepak bola terbesar dan dunia akan menyaksikan. Tujuan kedua kami pada Sabtu datang ketika kami menumpahkan semua hasrat dan kebanggaan kami di lapangan."

Selain fans Liverpool, penggemar Newcastle United rencananya juga akan menggelar aksi di St James' Park. Mereka akan menumpahkan kemarahan terhadap Mike Ashley yang membuat pelatih Kevin Keegan pergi dari klub. (BBC)