Man. City dalam Krisis

MANCHESTER, SELASA - Krisis di Manchester City tampaknya memang cukup panas. Penyebabnya tak lain adalah sang pemilik, Dr Thaksin Shinawatra yang terancam ditahan polisi Thailand. Jika ini terjadi, maka dipastikan klub tersebut akan gonjang-ganjing, baik dalam segi keuangan, manajemen, juga timnya sendiri.

Krisis itu semakin diperparah dengan rencana pelatih baru, Mrk Hughes, yang berencana untuk mengundurkan diri. Rencana itu juga tak jauh-jauh amat dari situasi Thaksin terakhir ini.

Thaksin yang mantan perdana menteri Thailand, memang harus berurusan dengan pengadilan negeri itu atas kasus korupsi. Sebelumnya, dia mengaku bersih sehingga bersedia datang kembali ke Thailand untuk mengikuti prosedur hukum. Namun, Senin (11/8), dia tidak hadir dalam persidangan, hingga muncul wacana untuk menangkapnya.

Sampai kini, publik belum yakin benar apa yang sedang dan akan terjadi di klub tersebut. ketua Eksekutif Man. City, Garry Cook mencoba menenangkan publik dengan mengatakan bahwa tak terjadi krisis di dalam klub tersebut. Dia juga menjamin Thaksin akan tetap serius mengembangkan Man. City.

Kepada Manchester Evening News Cook mengatakan, "Masa depan Man. City tidak dalam ancaman. Dalam waktu dekat, bisnis berjalan seperti biasanya. Kami juga tak terlalu tergantung kepada uang Thaksin Shinawatra."

Persoalan lain, pelatih yang baru direkrut dari Blackburn Rovers, mark Hughes, tampaknya tak tterlalu berkenan dengan perkembangan yang terjadi. Sehingga, dia mulai tak kerasan bahkan muncul isu akan mundur.

"Jika Mark Hughes membuat keputusan, kami akan mengikuti proses yang normal. Seperti biasanya, ini akan melibatkan bank, keuangan, atau semua prosedur seperti halnya klub lain melakukannya. Thaksin Shinawatra ingin melihat apa saja yang bisa dilakukan untuk membuat Man. City menjadi klub besar. Dia adalah orang yang mencintai Man. City," tegas Cook. (AP)