Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Ditolak di Mana-mana

Kompas.com - 08/08/2008, 01:17 WIB

BANDUNG, KAMIS - Nahas benar nasib Persib Bandung. Di rumah sendiri dilarang main, di luar daerah pun tak bisa menggelar laga kandang. Sejumlah daerah yang stadionnya hendak digunakan menggelar laga Persib Bandung versus Arema Malang, Senin (11/8), menolak menggelar partai tersebut.

Mereka yang sudah pasti menolak adalah Kota Solo dan Semarang. Sedangkan, Kota Palembang yang juga disiapkan untuk menggelar partai Persib lawan Arema, hingga kini belum memberikan kepastian. Namun, kuat dugaan Palembang juga akan mengikuti sikap Solo dan Semarang.

"Solo menolak karena untuk pertandingan tanggal 11 Agustus 2008 sudah penuh. Semarang juga menolak karena baru saja menggelar partai PSMS versus Persija. Untuk Palembang, hingga kini belum juga memberikan kepastian," ungkap Ketua Harian Persib, Edi Siswadi, Kamis (7/8).

Menurut Edi, satu-satunya harapan untuk menggelar laga Persib lawan Arema kini tinggal ada di tangan Kapolda Jabar. Pihak panitia pelaksana dan pengurus Persib telah mengajukan permohonan kepada Polda Jabar untuk menggelar pertandingan itu di Bandung.

"Kami sudah mengajukan permohonan, mudah-mudahan Kapolda bisa memahami kondisi yang kini dialami Persib. Kami berharap pertandingan itu bisa digelar di Stadion Siliwangi Bandung," kata Edi.

Menurut Edi, kalau pun pertandingan di Stadion Siliwangi itu digelar tanpa penonton, pihak Persib menyanggupinya. "Saya kira kalaupun tanpa penonton, bagi kami nggak masalah. Daripada sekarang, serba nggak jelas," tandasnya.

Edi mengatakan, jika Kapolda tak juga memberikan izin, maka pihaknya akan berkoordinasi dengan Badan Liga Indonesia (BLI) untuk meminta jadwal pertandingan Persib versus Arema dimundurkan.

"Secara lisan BLI sudah oke untuk memundurkan jadwal. BLI sangat memahami kondisi yang dialami Persib. Namun jika sebelum tanggal 11 Agustus 2008, kapolda memberikan izin menggelar pertandingan itu di Bandung, maka rencana memundurkan jadwal itu batal," terang Edi.

Terkait masalah ini, Edi mengatakan Persib merupakan korban dari ulah anarkis bobotoh yang tidak bertanggungjawab. Untuk itu Edi berharap, hal ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak.

"Kalau mendukung yang sportif. Saya berharap bobotoh semakin dewasa. Saya tidak ingin melihat lagi, mobil orang yang nggak berdosa dirusak. Lambang dan nyanyian bernada rasis juga nggak boleh ada lagi di stadion. Semua harus sadar, akibat peristiwa ini yang rugi Persib," tandas Edi. (Ichsan/NIP-Tribun Jabar)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Juventus Pecat Massimiliano Allegri, Dua Hari Usai Juara Coppa Italia

Liga Italia
Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Hoffenheim Vs Bayern Muenchen, Laga Terakhir Tuchel dengan Die Roten

Bundesliga
Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Persib Vs Bali United, Wasit VAR Diharapkan Fair

Liga Indonesia
PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

PSSI Ungkap Tanzania Lebih Responsif untuk Laga Uji Coba Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Thom Haye Hengkang, Urung Dilatih Robin van Persie di Heerenveen

Liga Lain
Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Imbas Kritik Keuangan Barcelona, Xavi Hernandez Terancam Dipecat

Liga Spanyol
Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Semifinal Persib Vs Bali United, Momen Nick Kuipers Ajak Boxing Mohammed Rashid jelang Pertandingan

Liga Indonesia
Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Venezia Lepas Jay Idzes ke Timnas Indonesia, Meski Berjuang Lebih Dulu

Timnas Indonesia
Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Jadwal Semifinal Championship Series Liga 1, Persib Vs Bali United, Nick Kuipers Intip Peluang Menang

Liga Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Hasil Thailand Open 2024: Gregoria Gugur, 2 Wakil Indonesia ke Semifinal

Badminton
Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Joel Matip dan Thiago Tinggalkan Liverpool

Liga Inggris
Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Upaya FIFA Berantas Rasialisme: Larangan Bertanding hingga Gestur Tangan Menyilang

Internasional
Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Persib Bandung Vs Bali United, Hodak Siapkan Pasukan Sampai Babak Adu Penalti

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia Akan Panggil 2 Pemain Tambahan untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia
Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Hasil Thailand Open 2024: Langkah Gregoria Terhenti Usai Berjuang Tiga Gim

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com