JAKARTA, SENIN - Ketua DPP Golkar Agung Laksono mengatakan Golkar belum berpikir kemungkinan mengeluarkan sanksi apapun kepada Yuddy Chrisnandy yang telah mendeklarasikan diri menjadi calon presiden padahal partai belum mengeluarkan keputusan. "Belum sampai ke arah sana, kita jangan terlalu serius dulu menanggapinya. Yang penting partai belum ada keputusan tentang capres. Kalau ada yang mengaku, boleh-boleh aja," ujar Agung di Jakarta, Senin (28/7).
Menanggapi inisiatif Yudi ini, Agung merasa tak begitu bermasalah. Agung menyerahkan saja semuanya kepada mekanisme survei seperti yang telah disepakati dalam partai. "Mungkin dia merasa dirinya besar, boleh-boleh aja. Tapi tidak tertutup kemungkinan Yudi mencalonkan dirinya lewat Golkar karena semuanya melalui mekanisme survei," tandas Agung.
Sebelumnya, Partai Golkar memang memberlakukan mekanisme survei untuk memilih calon presiden. Sejumlah nama akan dilempar ke publik dan publik akan menentukan pilihan mereka. Nama-nama yang berada di tingkat terataslah yang akan diajukan sebagai capres dan cawapres. "Konvensi tidak pas lagi buat kami. Konvensi itu sifatnya introvert padahal yang memilih Golkar itu banyak yang di luar. Jangan pkir menang di konvensi, menang di masyarakat," ujar Agung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.