Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benny Dollo Minta Maaf

Kompas.com - 26/04/2008, 00:01 WIB

BANDUNG, TRIBUN - Pelatih Timnas Indonesia Benny Dollo (Bendol) menyatakan, kemenangan 1-0 tim asuhannya atas Yaman di Stadion Siliwangi, Jumat (25/4), belum bisa dibanggakan. Bahkan Bendol menilai, Ponaryo Astaman dkk belum mampu menunjukkan permainan terbaiknya.

"Seperti sudah saya katakan, para pemain belum siap untuk melakukan pertandingan sekelas ini. Pemain kita sangat tidak siap," aku Bendol seusai pertandingan.

Selain lemah dari segi fisik, Bedol juga mencatat pemain-pemainnya tampil tidak lebih baik dibanding pemain-pemain Yaman. Bahkan Bendol menyebut, gol yang dilesakkan Bambang Pamungkas bisa dikatakan sebagai keberuntungan.

"Semua pemain kehilangan feeling touch. Permainan anak-anak belum apa-apa. Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia. Saya mohon semua pihak maklum," pinta Bendol.

Mengetahui fisik pemain-pemain asuhannya kedodoran, Bendol bahkan memilih menerapkan permainan yang berkonsentrasi pada pertahanan. Mantan pelatih Persita Tangerang dan Arema Malang ini justru memuji
pemain-pemain muda Yaman yang tampil trengginas.

"Untuk meredam permainan cepat pemain Yaman, kami terpaksa main bertahan. Kalau dipaksa main terbuka, kita akan habis," tutur Bendol jujur.

Bendol secara khusus memang memuji penampilan pemain-pemain di lini belakang tim asuhannya. Defender Charis Yulianto dan defender Persib Nova Arianto, mendapat nilai plus dari Bendol. "Untuk kita ada Charis dan Nova di belakang," pujinya.

Sementara pemain-pemain lainnya, karena tidak disokong fisik yang prima, tampil tidak maksimal. Eka Ramdani, Ardan Aras, dan Firman Utina termasuk pemain yang di mata Bendol, fisiknya habis pada pertandingan itu.

Untuk itu Bendol bahkan menarik Eka dan Ardan yang masuk lapangan juga sebagai pemain pengganti. Setelah pertandingan melawan Yaman, Bendol akan mengistirahatkan pemainnya selama sepuluh hari.

Setelah itu Bendol akan kembali menggenjot pasukannya dalam latihan sebagai persiapan menghadapi Tajikistan dan Bayern Munich.

Yaman Kecewa Kepemimpinan Wasit

Timnas Indonesia memenuhi targetnya untuk melibas Yaman dengan skor 1-0 dalam laga uji coba di Stadion Siliwangi, Bandung, Jumat (25/4).Namun pada pertandingan itu kubu Yaman mengaku kecewa dengan kepemimpinan wasit Setiyono, asal Indonesia.

"Wasitnya jelek. Dia banyak merugikan tim kami. Padahal di babak kedua, kami menguasai permainan. Saya kira kalau wasitnya bagus, kami bisa memenangkan pertandingan," tandas pelatih Yaman, Mohsen Mohammed
Saleh, usai pertandingan.

Menurut Saleh, Indonesia hanya menguasai permainan pada babak pertama. Namun permainan yang ditunjukkan Ponaryo Astaman cs, dinilainya tidak sebagus saat tampil pada Piala Asia 2007.

Bambang Pamungkas yang mencetak satu-satunya gol dalam laga persahabatan ini, menurut Saleh, permainannya tidak terlalu berkembang karena kurang mendapat suplai bola.

"Saya sebenarnya menunggu penampilan Eli Aiboy, sayang dia nggak main," ungkap Saleh.

Mengomentari permainan anak asuhnya, menurut Saleh, timnya bermain cukup bagus hanya sayang pasukannya terlihat nervous.

"Anak-anak terlihat nervous, saya kira ini wajar karena mereka masih muda. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi," ujar mantan pelatih Mesir dan Libya ini.

Secara umum partai uji coba ini berlangsung kurang menarik. Tim Indonesia terlihat belum padu dan diantara mereka seringkali terjadi salah pengertian.
Ponaryo Astaman yang ditugasi mengkoordinir lini tengah, belum mampu menjalankan perannya dengan baik.

Begitu juga di lini depan, duet striker Bambang Pamungkas dan debutan baru Arif Suyono, masih belum padu. Bahkan Arif terkesan demam panggung karena
beberapa kali gagal melewati hadangan pemain belakang lawan.

Beruntung dari sedikit peluang yang tercipta, Bambang Pamungkas dapat memanfaatkannya menjadi gol. Gol ini tercipta menit 34 babak pertama berawal dari umpan manis yang disodorkan Firman Utina dari tengah
lapangan.

Dengan kaki kiri dari samping kanan gawang Yaman yang berjarak sekitar 25 meter, Bambang mampu melesakan bola dengan kencang ke arah kiri gawang yang dikawal Saoud Abdullah Al Sowadi. Gol ini disambut gemuruh pendukung tuan rumah.

Yaman sendiri bukannya tanpa peluang tapi karena penyelesaian akhir yang buruk dari Ali Abood Awadh cs, maka tim asal Timur Tengah ini tak mampu menjebol gawang Indonesia.

Satu-satunya peluang emas dari tim Yaman tercipta pada menit 12 babak pertama. Hanya saja tendangan melambung Akram Hamood Abdo Al Wrafi, masih membentur mistar penjaga gawang Markus Horison.

Dalam pertandingan ini pelatih Indonesia Benny Dollo alias Bendol, tampak menguji hampir semua pemain yang masuk dalam line up. Sekurangnya di tim Indonesia terjadi 7 kali pergantian pemain, termasuk kiper Markus Horison yang di babak kedua digantikan oleh Yandri Pitoy.

Tiga pemain Persib turut dimainkan dalam laga persahabatan ini. Mereka adalah Nova Arianto, Eka Ramdani, dan Hariono. Kecuali Nova, dua lainnya Eka
dan Hariono masuk sebagai pemain pengganti. Eka menggantikan Mahyadi Panggabean. Sedangkan Hariono justru uniknya masuk di babak kedua menggantikan Eka Ramdani. (DAF/SAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Jelang Musyawarah Nasional, Aremania Mulai Era Satu Jiwa Berbadan Hukum

Liga Indonesia
Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Media Italia Kaitkan Emil Audero dengan Como, Transfer Masuk Akal

Liga Italia
Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Madura United Malam Ini

Jadwal Siaran Langsung Persib Vs Madura United Malam Ini

Liga Indonesia
Prediksi Persib Vs Madura United, Duel Antar Lini dan Pertemuan Terakhir

Prediksi Persib Vs Madura United, Duel Antar Lini dan Pertemuan Terakhir

Liga Indonesia
Jadwal Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lawan Wakil Tuan Rumah

Jadwal Final Malaysia Masters 2024, Rinov/Pitha Lawan Wakil Tuan Rumah

Badminton
Man City Takluk dari Man United, Guardiola Mengaku Salah Strategi

Man City Takluk dari Man United, Guardiola Mengaku Salah Strategi

Liga Inggris
Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

Bruno Fernandes Utarakan Pendekatan Tepat Ten Hag di Final Piala FA

Liga Inggris
Daftar Juara Piala FA, Man United Tempel Arsenal

Daftar Juara Piala FA, Man United Tempel Arsenal

Liga Inggris
Pernyataan Sir Jim Ratcliffe Usai Final Piala FA, Tanpa Singgung Ten Hag

Pernyataan Sir Jim Ratcliffe Usai Final Piala FA, Tanpa Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Hasil Real Madrid Vs Real Betis 0-0, Perpisahan Emosional Toni Kroos

Hasil Real Madrid Vs Real Betis 0-0, Perpisahan Emosional Toni Kroos

Liga Spanyol
Ten Hag: Saya Akan Menangkan Trofi di Tempat Lain Jika Tak Diinginkan di Sini

Ten Hag: Saya Akan Menangkan Trofi di Tempat Lain Jika Tak Diinginkan di Sini

Liga Inggris
Leverkusen Juara DFB Pokal, Pasukan Alonso Tak Terkalahkan di Jerman

Leverkusen Juara DFB Pokal, Pasukan Alonso Tak Terkalahkan di Jerman

Bundesliga
Al Ain Juara Liga Champions Asia, Crespo Bekuk Kewell, Revans Istanbul

Al Ain Juara Liga Champions Asia, Crespo Bekuk Kewell, Revans Istanbul

Internasional
Hasil Juventus Vs Monza 2-0: Trisula Montero, Aksi Sohib Ronaldo

Hasil Juventus Vs Monza 2-0: Trisula Montero, Aksi Sohib Ronaldo

Liga Italia
Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Usung Filosofi Madruji

Persib Vs Madura United, Sape Kerrab Usung Filosofi Madruji

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com