Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Romario Akhirnya Lelah dan Gantung Sepatu

Kompas.com - 29/03/2008, 03:34 WIB

STRIKER legendaris Brasil, Romaria Faria, lelah juga. Setelah obsesinya mencetak gol ke-1000 tercapai, dia pun mulai realistis dan tak mau memaksakan diri untuk terus bermain sepakbola.

Jumat (28/3), pahlawan Brasil di Piala Dunia 1994 itu mengumumkan akan pensiun bertepatan dengan akhir kontraknya dengan klub Casco de Gama, akhir minggu ini.

"Aku tidak bermain lagi. Aku tak lama lagi kehilangan bentuk permainan terbaik. Waktuku sebagai pemain sudah selesai," kata pemain berumur 42 tahun tersebut kepada harian O Dia.

Menurutnya, tepatnya dia pensiun pada hari Minggu (30/3). "Saat itu, aku akan menjadi pengangguran dan harus segera mencari kerja," kata Romario yang terakhir bermain sepakbola pada 4 November 2007.

meski begitu, Romario tetap merencanakan satu permainan lagi. Itu akan dia lakukan dalam pertandingan persahabatan, sekaligus ucapan selamat tinggal kepada para suporternya.

"Aku selalu ingin mengakhiri karier sepakbola seperti saat mengawalinya, tanpa banyak orang memberi perhatian khusus. Aku sudah pernah mengatakan, jika saatnya tiba, maka aku akan memutuskan untuk pensiun. Meski begitu, aku masih bisa melakukan satu atau dua pertandingan lagi sebagai pesta perpisahan. Siapa tahu ada yang mau menyelenggarakannya?" katanya.

Bermain sepakbola memang kenikmatan baginya. Sebab itu, dia ngotot terus bermain meski usianya terus bertambah tua. Bahkan, Pada Piala Dunia 2002 dia menangis ketika tidak dipanggil timnas Brasil. Sebab, dia ingin memberi persembahan terakhir yang indah buat Brasil.

Padahal, usianya saat itu sudah 36 tahun. Namun, Romario mengaku masih bisa memberi yang terbaik buat Brasil. Suporter Brasil pun sangat mendukungnya. Namun, pelatih Brasil waktu itu, Luiz Felipe Scolari, tetap tak memanggilnya dan pilih mengandalkan Ronaldinho dan Ronaldo.

Meski begitu, Romario tak kehilangan obsesi. Dia ingin menyamai Pele yang sudah mencatatkan gol 1000 lebih. Meski semakin tua, dia ngotot ingin tetap bermain. Kebetulan, Vasco da Gama bersedia menerimanya. Dan, gol ke-1000 itu pun akhirnya dia catatkan pula dalam sejarah kariernya.

Sekarang, dengan umur 42 tahun, sudah tak ada lagi obsesi yang bisa dia kejar sebagai pemain. Umur memaksanya harus realistis. Toh, dia masih bisa berkecimpung dalam sepakbola sebagai pelatih. Dan, rasanya itu akan sangat menggairahkan hidupnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Enggan Terbebani Status sebagai Ujung Tombak

Badminton
Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Pelatih Persik Dukung Timnas U23 Indonesia, Senang Lihat Jeam Kelly Sroyer

Liga Indonesia
Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Pensiun Usai Thomas Cup 2024, Momota Bakal Rindu Ginting-Axelsen

Badminton
4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

4 Fakta Persebaya Vs Persik, Bajul Ijo Tak Mau Lagi Disakiti Mantan

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Pengamat Malaysia Sebut Timnas U23 Indonesia Main Tanpa Rasa Takut

Timnas Indonesia
Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Hasil New England Vs Inter Miami 1-4: Dikejutkan Gol 37 Detik, Messi Mengamuk

Liga Lain
Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Aji Santoso Sebut Prestasi Timnas U23 Indonesia Bukan karena Keberuntungan

Timnas Indonesia
Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Berjaya di Eropa, Sayu Bella Raih Kemenangan Balap Sepeda untuk Kedua Kalinya

Sports
Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Mo Salah Ribut dengan Klopp: Akan Ada Api jika Saya Berbicara

Liga Inggris
Ernando dan Karakter Adu Penalti

Ernando dan Karakter Adu Penalti

Timnas Indonesia
Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Jadwal MotoGP Spanyol 2024: Balapan Malam Ini, Marc Marquez Start Terdepan

Motogp
Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Piala Thomas 2024: Jonatan Dikejutkan Lawan, Menang berkat Ubah Pendekatan

Badminton
Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Jadwal Lengkap Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Semifinal Piala Asia U23 2024, Prediksi Klok Tak Ada yang Mustahil untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Indonesia Vs Uzbekistan: Keyakinan Pasukan STY Akan Tetap Menyerang

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com