Wakil Ketua Umum PSSI Nirwan D Bakrie pun jarang tampil meneruskan tugas-tugas Nurdin yang kini mendekam di penjara. Padahal, sebagai wakil ketua, Nirwan Bakrie sangat diharapkan dan diandalkan untuk mengatasi semua persoalan yang tiada hentinya menerpa PSSI.
Yang menjadi corong PSSI justru Sekretaris Umum Nugraha Besoes. Lalu, di manakah Nirwan Bakrie dalam kapasitasnya sebagai wakil ketua selama ini?
Sebagai pemain lama di sepak bola nasional, Nirwan Bakrie sebetulnya bisa tampil ke depan saat ini. Hampir semua kriteria sebagai orang nomor satu dipenuhi Nirwan Bakrie.
Yang menjadi persoalan, apakah ”beliau” mau? Ada kesan, Nirwan Bakrie tidak akan pernah mau menjadi orang pertama di PSSI.
Sikap pembenaran
Jika melihat sepak terjang PSSI selama ini, tampak pengurus lebih sering mencari pembenaran diri, meski jelas-jelas mereka telah melakukan pelanggaran (berat) di sana-sini.
Ambil contoh, misalnya, janji Badan Liga Sepak Bola Indonesia (BLI) untuk menggelar kompetisi Liga Super, Februari 2008, kini molor sampai Juli.
Persoalan lain adalah pemain asing yang tadinya sangat dininabobokan BLI, kini mulai diusik, terutama sikap dan perangainya. Sejumlah pemain asing dimasukkan ke daftar hitam. Entah apa maksudnya BLI membuat daftar hitam pemain asing, tetapi tidak mengambil sikap dan tindakan tegas terhadap mereka. Padahal, BLI tinggal mengembalikan pemain bermasalah ke agennya untuk kemudian dipulangkan.
Pengurus PSSI seharusnya sadar, sebagian besar dari mereka sudah tidak pantas lagi berada di Senayan. Mereka harus mundur dan jangan lagi melontarkan pernyataan-pernyataan menyesatkan di berbagai media massa hanya untuk menutup kekurangan dan kecurangan mereka.
Mereka selalu ”berteriak” sebagai orang-orang bola, tetapi tidak bisa mengurus persepakbolaan. Mereka mengklaim diri mempunyai banyak pengalaman, tetapi hanya untuk mengelabui insan sepak bola. Mereka dengan angkuhnya berpikir, kalau bukan mereka maka orang lain tidak bisa mengurus PSSI. Ternyata, mereka justru lebih pandai mengurus PSSI ke jalan tidak benar.
Mana ada prestasi membanggakan dari timnas senior pada tahun 2007? Belum lagi persoalan banyaknya utang yang telah dipikul pengurus saat ini dan bakal dibebankan ke pengurus akan datang. (Yesayas Oktovianus)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.