Arsan Makarin Ungkap Alasan Hengkang dari Persib ke Liga 2

BANDUNG, KOMPAS.com - Arsan Makarin, pemain yang turut membawa Persib Bandung juara Liga 1 2023-2024, memutuskan untuk hengkang dari Persib usai kontraknya selesai. 

Arsan diumumkan menjadi penggawa baru PSPS Riau untuk mengarungi musim Kompetisi Liga 2 2024-2025. 

Keputusan pergi dari Persib sudah dipikirkan Arsan secara matang-matang.

Pemain yang promosi dari klub satelit Persib di Liga 3, Bandung United, itu ingin mendapatkan menit bermain lebih banyak demi perkembangannya yang masih berusia 23 tahun. 

"Karena memang sudah berunding sama keluarga, Arsan mau cari menit bermain lebih," kata Arsan pada hari perpisahannya Minggu (30/6/2024). 

"Ya kan memang rencananya mau pindah dulu, ingin lebih berkembang lagi, insya Allah bisa balik lagi ke Persib, bisa berkontribusi lebih. Cari pengalaman juga," katanya. 

Pada musim pertama Arsan bermain untuk Persib, ia tampil di lima pertandingan dengan total 171 menit bermain. 

Dia mengalami transisi perpindahan tangan pelatih dari Robert Albert kepada Luis Milla. 

Pada musim keduanya di tangan pelatih Bojan Hodak, dia kerap tampil sebagai pemain pengganti dengan 13 penampilan.

Walau menit bermainnya tak jauh beda dengan musim pertama, yakni 181 menit bermain, ia mampu membawa Persib juara Liga 1 2023-2024. 

Arsan  turut memaparkan alasannya mengapa bergabung dengan klub Liga 2. Hal itu tidak lepas dari pelatih Aji Santoso. 

Mantan pelatih Persebaya itu dikenal sering memberikan kesempatan kepada pemain-pemain muda di Indonesia. 

Sang pelatih menjamin menit bermain untuk pemain kelahiran Sumedang itu.

"Karena pelatih (PSPS) kan Coach Aji Santoso juga. Ada komunikasi juga sebelumnya sama Coach Aji," ucap Arsan. 

“Di sana juga terutama Arsan bisa dapat menit bermain lebih banyak. Coach Aji juga pasti membimbing Arsan. Satu hal sih visi misinya ingin menit bermain lebih di sana," tutur pemain yang telah menandatangani kontrak satu tahun ke depan tersebut.