Daud 'Boxing Senator' Yordan Siap Turun Ring Lagi

KOMPAS.com - Petinju Indonesia, Daud "Boxing Senator" Yordan, akan bertarung melawan Juan Hernan Leal (Argentina).

Kedua petinju ini akan memperebutkan sabuk juara dunia tinju International Boxing Association (IBA) World Super Lightweight Championship pada Sabtu ( 7/9/2024).

Pertandingan Daud dengan Leal dijadwalkan bergulir di GOR Terpadu Ayani, Pontianak, Kalimantan Barat. 

Perjumpaan Daud dengan petinju asal Argentina itu bertajuk "Laga di Khatulistiwa".

Daud akan berupaya untuk mempertahankan gelar WBC Asia Silver Super Light yang didapatnya pada 2021.

Adapun alasan pemilihan venue dilakukan Kalimantan, sebab ingin mengenang kemenangan legenda petinju Indonesia, Ellyas Pical atas Raul Diaz (Kolombia). 

"Jadi sebetulnya mau membawa semangat kemenangan dari Ellyas Pical melawan Raul Diaz ketika di Pontianak tahun 1988," ujar President Director MPRO International, Gustiantira Alandy.

"Waktu itu kejuaraan dunia juga, Ellyas Pical melawan Raul Diaz, dan dimenangkan oleh Ellyas Pical. Sehingga 35 tahun kemudian kita membawa semangat itu kembali lagi ke Pontianak, melalui pertandingan Daud Yordan lawan Juan Hernan Leal," jelasnya.

Duel nanti akan terasa istimewa bagi petinju asal Indonesia ini, di mana sebelumnya ia memiliki julukan Daud 'Cino' Yordan, dan kini menjadi Daud 'Boxing Senator' Yordan.

Sebutan "senator" didapatkan Daud usai dirinya terpilih sebagai anggota DPD RI dapil Kalimantan Barat.

Selain Daud, Manny Pacquiao (Filipina) juga merupakan petinju yang pernah berstatus sebagai senator.

Pertarungan melawan Leal akan menjadi duel pertama kalinya bagi Daud, sejak vakum selama dua tahun akibat kegiatan politik.

Dirinya terakhir bertanding pada Juli 2022 dengan Panya Uthok (Thailand) menjadi lawan terakhir Daud. Saat itu, Daud menang K.O atas Panya.

Kendati demikian, Daud tetap siap untuk bertarung dengan Leal.

"Saya tetap bisa menjaga jadwal latihan, baik itu di Kalimantan atau di berbagai tempat kadang kala saya sedang berkegiatan," ujar Daud kepada awak media termasuk Kompas.com.

"Jadi dengan sisa waktu yang masih hampir tiga bulan, saya pikir masih panjang untuk meningkatkan kemampuan dari apa yang sudah ada," ujar petinju berusia 37 tahun itu. 

Daud memiliki keyakinan akan memperoleh hasil positif atas Leal pada pertemuan 7 September mendatang.

"Saya yakin bisa memenangkan pertarungan, bahkan untuk comebacknya saya tidak berpikir untuk menang angka. Saya berpikir menang KO," jelasnya.

Daud mengoleksi 43 kemenangan (30 KO), 4 kekalahan, dan belum pernah seri. 

Leal menorehkan catatan rekor 15 kemenangan (4 K.O), empat kekalahan, dan satu hasil imbang.