Seperti diketahui performa Arema FC sepanjang Liga 1 musim lalu bisa dibilang kurang memuaskan.
Singo Edan nyaris terdegradasi ke Liga 2 karena hanya mampu finis di posisi ke-15 pada akhir musim babak Regular Series Liga 1 2023-2024.
Joel Cornelli sudah pasti dinanti tantangan yang tak mudah dalam menjalani tugas sebagai pelatih Arema FC.
Sebab, dalam beberapa musim terakhir, Arema FC sering melakukan pergantian pelatih di tengah musim.
Seperti musim lalu, tongkat pelatih kepala Arema FC tiga kali berpindah tangan, dari duet Joko Susilo dan I Putu Gede Swi Santoso ke Fernando Valente, kemudian berakhir di Widodo Cahyono Putro.
Melihat fenomena tersebut, Joel Cornelli justru tertantang untuk membuktikan kualitas dan kapabilitasnya sebagai pelatih berpengalaman.
“Pergantian pelatih suatu hal yang normal dalam sepak bola. Saya berharap mendapat dukungan ketika tekanan itu datang dalam suatu momen yang buruk dan bagus. Karena sebuah tekanan itu normal di dalam sepak bola,” ujar Joel Cornelli.
“Kami harus bekerja profesional dan bekerja keras. Kami berusaha untuk membuat Arema menjadi tim besar,” ucapnya lagi.
Ia merasa tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal tekanan dari suporter maupun manajemen tim.
Berbekal pengalamannya selama ini melatih beberapa klub Brasil dan di berbagai tempat lain, termasuk Asia, Joel Cornelli, yakin bisa beradaptasi dengan baik bersama Arema FC.
“Saya sudah pegang tim besar dan kecil di Brasil dan beberapa negara. Saya siap bawa Arema kembali ke atas, saya mau mulai ini seperti keluarga."
"Arema harus bersama kita dan semua keluarga, agar bisa sukses,” tutur mantan pelatih Club Atletico Rondoniense itu.
https://bola.kompas.com/read/2024/06/25/18000048/joel-cornelli-latih-arema-fc-siap-bawa-singo-edan-kembali-ke-atas