Respons UEFA Usai Insiden Penyusup Lapangan terhadap Ronaldo

KOMPAS.com - Badan Sepak Bola Eropa, UEFA, akan menerapkan langkah-langkah keamanan tambahan pada pertandingan Euro 2024 usai adanya insiden enam penonton mencoba mengambil foto dengan bintang Portugal Cristiano Ronaldo saat laga Grup F melawan Turki di Dortmund pada Sabtu (22/6/2024).

Selain itu, UEFA juga akan mengajukan tuntutan pidana terhadap oknum suporter mana pun yang menyerbu memasuki lapangan. 

Sebelumnya, wasit asal Jerman, Felix Zwayer, terpaksa sempat menghentikan pertandingan, yang berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk Portugal itu, pada empat waktu terpisah usai ada insiden fans berlari ke lapangan dan menuju ke arah Ronaldo.

Adapun dua suporter lain berusaha menghampiri mantan penyerang Manchester United, Juventus, dan Real Madrid itu setelah peluit akhir dibunyikan.

Kejadian tersebut pun menjadi sorotan hingga akhirnya UEFA mengambil langkah.

"Keselamatan dan keamanan di stadion, di lapangan, dan di fasilitas tim adalah prioritas utama UEFA, DFB (Asosiasi Sepak Bola Jerman), dan Euro 2024," kata juru bicara UEFA kepada ESPN.

"Untuk tujuan ini, langkah-langkah keamanan tambahan akan diterapkan di stadion-stadion untuk lebih memenuhi persyaratan turnamen dan mencegah insiden seperti itu," lanjut UEFA.

"Demi alasan keamanan, kami tidak dapat berkomentar lebih jauh mengenai langkah-langkah spesifik," demikian UEFA.

UEFA juga mendesak Kepolisian Jerman untuk mengambil tindakan jika penonton berlarian ke permukaan lapangan dan melarang suporter melakukan hal tersebut selama sisa turnamen.

"Setiap pelanggaran ke dalam lapangan merupakan pelanggaran peraturan stadion dan akan mengakibatkan pengusiran, larangan mengikuti semua pertandingan turnamen, dan pengajuan tuntutan pidana resmi atas pelanggaran," tutur juru bicara UEFA tersebut.

Sebelumnya, pelatih Portugal Roberto Martinez berbicara dengan nada serius dan menyayangkan kejadian tersebut.

Dia mengatakan hal itu tidak boleh terjadi dan mendesak penggemar lainnya untuk tidak mengikuti hal serupa.

"Memang memprihatinkan (kejadian fans menyusup ke lapangan), tetapi hari ini kami beruntung karena niat suporter bagus," ujar Martinez dikutip dari ESPN.

"Para penggemar mengenali bintang-bintang dan ikon-ikon besar, tetapi ada situasi yang sangat sulit jika niat mereka jahat dan para pemain terekspose," tuturnya.

"Seharusnya itu tidak terjadi. Ada banyak keamanan, jadi itu tidak boleh terjadi. Mungkin ada pesan kepada fans, bahwa ini bukan cara yang tepat," ucap Martinez.

"Pesannya adalah hal itu bisa menjadi lebih buruk bagi masa depan dan tidak baik jika para pemain terlalu terekspose di lapangan," tuturnya.

Westfalenstadion, stadion milik Borussia Dortmund, dijadwalkan akan menggelar semifinal Euro 2024 dan akan menjadi tempat pertandingan babak 16 besar Jerman.

UEFA pun akan meningkatkan keamanan di semua lokasi dalam upaya mencegah insiden serupa terjadi.