Turkiye Vs Portugal: Rencana Montella, Peluru Arda Gueler

KOMPAS.com - Pelatih Turkiye, Vincenzo Montella, siap membuat Portugal tidak nyaman. Ia punya Arda Gueler yang bisa mencetak satu gol dari tiga tembakan.

Partai Grup F antara Turkiye vs Portugal akan tersaji di Stadion BVB, Dortmund, Sabtu (22/6/2024).

Turkiye dan Portugal sama-sama membuka petualangan di Euro 2024 dengan hasil terbaik. Pada laga pertama Grup F Piala Eropa 2024, Turkiye arahan Montella membenamkan Georgia 3-1.

Di sisi lain, Portugal yang sempat tertinggal dari Ceko, bisa bangkit dan menuai kemenangan 2-1.

Montella menyadari betul bahwa Portugal yang dihuni banyak pemain berkaki cepat bisa menghadirkan masalah buat timnya.

Pelatih berjulukan L'Aeroplanino (Si Pesawat Kecil) itu pun sudah menyiapkan rencana taktik untuk meredam Portugal.

"Kami harus menguasai bola karena ketika lawan-lawan Portugal lebih banyak mengendalikan bola, mereka menjadi tidak nyaman dan kesulitan untuk bermain," ujar Montella.

Kemampuan untuk melakukan kontrol dirasa Montella akan menjadi pembeda laga Turkiye vs Portugal.

Selain itu, Montella juga memiliki faktor pembeda lain dalam timnya. Figur yang dimaksud sang pelatih Italia adalah pemuda 19 tahun bernama Arda Gueler.

Pemain milik Real Madrid itu mencetak gol lewat sepakan kaki kiri melengkung dari luar kotak penalti.

Ia pun memecahkan rekor Cristiano Ronaldo sebagai pemain termuda di ajang Euro yang mampu mengemas gol pada partai debut.

Arda Gueler jadi salah satu peluru yang bisa dipakai Montella untuk menumbangkan Portugal. Selain Gueler, Montella memiliki jago tembak lain dalam diri Hakan Calhanoglu. 

"Persentase keberhasilannya mencetak gol sangat mengesankan. Dia (Arda Gueler) mencetak setidaknya satu gol dari setiap tiga tembakan," ujar Montella dalam konferensi pers jelang laga Turkiye vs Portugal.

Menilik potensi besar Arda Gueler, Montella pun dituntut bijaksana dalam mengelola menit tampil sang pemain.

Ketika melawan Georgia, eks pemain Fenerbahce tersebut ditarik keluar Montella pada menit ke-79. Ia digantikan oleh pilar Lille, Yusuf Yazici.

"Tidaklah sulit untuk melatih pemain berbakat seperti itu. Namun, kami membutuhkannya dalam kondisi 100% secara fisik."

"Ia sedikit kelelahan dan kami juga mempertimbangkan pertandingan-pertandingan berikutnya. Kami akan mengevaluasi apakah ia akan berada di susunan starter atau masuk sebagai pemain pengganti," kata Montella soal Gueler.