Walau begitu, kenangan manis bersama PSM dan pelatih Bernardo Tavares tetap terpatri di hati Yance Sayuri.
Ia memutuskan untuk berpamitan secara langsung kepada pelatih yang telah membantunya berkembang dan mencapai puncak karier.
Melalui aplikasi pesan singkat, Yance juga menyampaikan niat untuk memberi nama anak pertamanya dengan nama belakang sang pelatih PSM.
Yance ingin melakukannya sebagai bentuk penghormatan dan ungkapan rasa terima kasih kepada Bernardo Tavares.
"Pelatih, saya ingin izin pribadi dari pelatih. Jika saya berencana untuk memiliki anak pertama, saya ingin menamainya Tavares Sayuri karena saya menghormati pelatih,” tulis Yance Sayuri.
“Karena pelatih saya bisa berkembang dengan baik, jadi saya ingin menghormati pelatih dengan memberi nama anak saya. Suatu kebanggaan juga buat saya karena bisa memberikan nama anak pertama saya dengan nama pelatih yang bisa membuat nama saya naik di kompetisi profesional,” tutur Yance menambahkan.
Baginya, Bernardo Tavares lebih dari sekadar pelatih. Pelatih asal Portugal itu juga dinilai Yance sebagai mentor dan figur orangtua.
Selama dua musim terakhir, Tavares mampu membuat Yance ke puncak performa. Penampilan Yance sampai mampu menarik perhatian timnas Indonesia yang kemudian memberikannya panggilan.
“Semoga ke depannya kita bisa bekerja sama lagi, coach. Pasti anak saya akan bangga dengan namanya karena menjadi nama salah satu pelatih yang bisa membawa PSM menjuarai Liga Indonesia,” tuturnya dalam tulisan tersebut.
Kepindahan Yance Sayuri ke Malut United menandai babak baru dalam karier sepak bolanya.
Namun, kenangan dan pengaruh Bernardo Tavares akan selalu menjadi bagian penting dalam perjalanan Yance, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Dengan memberikan nama "Tavares Sayuri" kepada anaknya nanti, Yance memastikan bahwa Bernardo Tavares akan terus hidup dalam memorinya.
Bernardo Tavares mengapresiasi niat baik Yance dengan mengunggah tangkapan layar pesan singkat tadi ke media sosial pribadinya.
“Sepak bola lebih dari sekedar sepak bola jika Anda selalu mencoba yang terbaik,” demikian petikan tulisan Bernardo Tavares di Instagram.
“Yance Sayuri, mantan pemain kami pergi ke klub lain yang menawarinya kondisi keuangan yang lebih bagus dan ia mengirimi pesan ini.”
“Yance Sayuri, saya berharap yang terbaik untukmu dan keluarga,” ujar Bernardo Tavares memungkasi.
https://bola.kompas.com/read/2024/06/21/19300018/yance-sayuri-siap-namai-sang-anak-tavares-respek-pelatih-juara-psm