Italia Masih Ada Takdir untuk Lolos

KOMPAS.com - Kiper Italia, Gianluigi Donnarumma, menilai timnya layak mendapatkan hukuman berupa kekalahan saat melawan Spanyol.

Pertandingan Spanyol vs Italia berlangsung di Stadion Arena AufSchale di Gelsenkirchen pada Kamis (20/6/2024) atau Jumat dini hari WIB.

Pertandingan ditentukan oleh gol bunuh diri bek Italia Riccardo Calafiori pada menit ke-55.

Gli Azzurri bisa saja kalah besar andai Donnarumma tidak tampil gemilang pada laga tadi.

Kiper Paris Saint-Germain tersebut mencatakan 8 penyelamatan sepanjang laga.

"Kami terlalu banyak melakukan kesalahan umpan. Anda layak dihukum jika melakukan kesalahan sebanyak itu," kata Donnarumma kepada Sky Sport Italia.

"Kami marah tetapi kami harus menggunakan perasaan tersebut pada laga terakhir," ujarnya menambahkan.

Donnarumma juga menyinggung sikap timnya yang membiarkan Spanyol mengembangkan permainan.

"Pada 10 hingga 15 menit terakhir, kami bermain lebih baik, membuat mereka berlari. Namun, kami seharusnya tampil seperti itu lebih awal. Jika Anda membiarkan Spanyol mengendalikan permainan, mereka akan menyulitkan," papar eks kiper AC Milan tersebut.

Kemenangan atas Italia membuat Spanyol otomatis lolos ke babak 16 besar.

La Furia Roha menyegel tiket tersebut karena meraih dua kemenangan dari dua laga.

Adapun Italia berada di peringkat kedua dengan 3 poin.

Pada laga terakhir, Italia hanya butuh satu poin saat melawan Kroasia.

Kroasia dan Serbia sama-sama mengoleksi satu poin.

Sekalipun Albania mampu mengalahkan Spanyol pada laga pamungkas, pasukan Luciano Spaletti tetap lolos karena mereka unggul head to head.

"Nasib kami masih berada di tangan kami sendiri. Kami tidak boleh melihat kekalahan ini sebagai total bencana. Kami harus bekerja keras melawan Kroasia tetapi saya yakin kami bisa melakukannya (lolos)," tutur dia.