Pelatih Bali United Sambut Positif Regulasi Pemain U23 di Liga 1

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra merespons positif regulasi tersebut. Ia menilai aturan ini membuka kesempatan emas bagi pemain muda.

“Situasi bagus buat pemain muda bisa punya kesempatan untuk membantu di lapangan,” ujar pelatih asal Brasil itu.

Musim lalu, regulasi terkait kewajiban memainkan pemain U23 sudah diberlakukan.

Namun, di pertengahan musim, regulasi tersebut sempat ditiadakan oleh PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB), selaku operator Liga 1.

Adapun regulasi tersebut diatur dalam pasal 22 ayat 3 yang mewajibkan setiap klub kontestan Liga 1 untuk memainkan minimal satu pemain Indonesia berusia di bawah 23 tahun sekurang-kurangnya 45 menit di awal babak.

Kebijakan tersebut lalu dihapus setelah klub-klub kontestan Liga 1 enggan melepas pemain U23 yang mendapat panggilan untuk memperkuat timnas U23 di Piala Asia U23 2024 lalu.

Penerapan kembali regulasi pemain U23 merupakan salah satu upaya federasi dan operator kompetisi untuk lebih banyak memunculkan talenta-talenta potensial pada musim depan.

Bertambahnya jam terbang pemain muda nantinya diharapkan juga dapat memberi efek positif bagi klub pembina dan tentu timnas Indonesia.

Hingga saat ini Stefano Cugurra telah mengorbitkan beberapa pemain muda hasil didikan akademi klub seperti Kadek Arel, Made Tito, Rahmat Arjuna, dan Gede Sunu.

Mereka semua dipromosikan dari Elite Pro Academy (EPA). Deretan pemain tersebut belakangan telah mendapat menit bermain yang cukup dan dalam sejumlah kesempatan menghiasi susunan starter Bali United.

Pemain muda jebolan akademi bisa menambah kedalaman Bali United yang telah melepas beberapa pemain kunci.

Nama-nama pemain berpengalaman seperti Muhammad Ridho, Ramdani Lestaluhu, Eber Bessa, Fadil Sausu, dan Haudi Abdillah pergi meninggalkan Bali United usai Liga 1 musim 2023-2024 kelar.

Jajang Mulyana, Mohammed Rashid, dan Jefferson Assis juga menyudahi kebersamaannya bersama tim berjuluk Serdadu Tridatu.

Selain mengisi timnya dengan pemain muda dari akademi, Stefano Cugurra saat ini tengah melakukan perburuan amunisi baru untuk menutup lubang peninggalan sejumlah personel tim yang sudah hengkang.

“Saat ini kami masih mencari pemain pengganti sesuai bujet dari manajemen,” katanya menutup.