Kualifikasi Piala Dunia 2026: Kim Sang-sik Kecewa dengan Timnas Indonesia

KOMPAS.com - Pelatih Vietnam, Kim Sang-sik, mengaku kecewa usai timnas Indonesia memastikan tempat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Timnas Indonesia memastikan tempat di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia setelah kemenangan meyakinkan 2-0 atas Filipina.

Laga timnas Indonesia vs Filipina berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (11/6/2024) pukul 19.30 WIB.

Kemenangan timnas Indonesia tercipta dari kontribusi gol Thom Haye pada menit ke-32 dan Rizky Ridho (56’).

Hasil itu membawa timnas Indonesia memastikan diri menjadi runner-up Grup F dengan 10 poin, menemani Irak (18 poin), yang sebelumnya telah lolos sebagai juara grup.

Di sisi lain, timnas Irak menorehkan kemenangan 3-1 atas Vietnam pada laga Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia pada Rabu (12/6/2024) dini hari WIB.

Kemenangan timnas Irak ditentukan oleh sepasang gol jarak jauh Hussein Ali (12')dan Ali Jasim (71') plus sontekan Aymen Hussein di injury time babak kedua.

Sementara, Vietnam hanya bisa membalas satu gol lewat tembakan voli Pham Tuan Hai (84').

Hasil ini memastikan Irak menutup putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia dengan nilai sempurna, enam kemenangan dari enam laga.

Kekalahan yang dialami Vietnam melengkapi penderitaan mereka setelah Nguyen Hoang Duc dkk dipastikan angkat koper seiring kemenangan 2-0 Timnas Indonesia atas Filipina beberapa jam sebelum mereka bertanding.

Hasil pasukan Shin Tae-yong itu memastikan peluang tipis Vietnam untuk lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia sirna.

"Setelah timnas Indonesia menang, saya dan pemain sedikit kecewa. Namun kami tetap bertekad untuk berusaha melawan Irak," kata Kim Sang-sik, dikutip dari Bola Sport.

"Karena pertandingan ini memiliki arti yang sangat penting bagi Vietnam," ujarnya menambahkan.

Kendati demikian, pelatih berusia 47 tahun itu harus mengakui kekalahan dari Irak, meski anak asuhnya sudah berjuang maksimal di lapangan.

"Hasilnya, tim Irak bermain bagus, tetapi para pemain juga berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya," kata Kim Sang-sik.