Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

David da Silva, Pemain Tersubur Era Liga 1 Indonesia

KOMPAS.com - Penyerang David da Silva meraih gelar top skor Liga 1 2023-2024 dengan torehan 30 gol. Ia mencetak 26 gol di Regular Series dan kemudian menggenapkannya menjadi 30 pada Championship Series.

Tidak sekadar menjadi top skor, ia juga mencatatkan namanya sebagai pemain tersubur pada era Liga 1 Indonesia.

Sejak menjalani debut di Indonesia pada musim 2018 silam, penyerang asal Brasil tersebut telah mencetak 92 gol dari 120 pertandingan di Liga 1.

Jumlah tersebut melewati torehan Ilija Spasojevic yang mencetak 73 gol dan pemegang rekor penyerang tersubur sebelumnya, yakni Marko Simic, yang mengoleksi 72 gol.

Pertama datang ke Indonesia, Da Silva bergabung dengan Persebaya Surabaya dan langsung tampil menonjol dengan torehan 20 gol dari 23 pertandingan.

Saat itu, David da Silva hanya terpaut satu gol dari Aleksandar Rakic yang keluar sebagai top skor dengan 31 gol.

Pencapaian tersebut langsung melejitkan namanya sebagai jajaran penyerang elite di sepak bola Indonesia. Namun, setelah itu, ia memutuskan untuk mencicipi Liga Korea Selatan bersama Pohang Steelers.

Petualangannya tidak bertahan lama di Korea Selatan dan memutuskan untuk kembali memperkuat Persebaya di putaran kedua Liga 1 2019. Kedatangannya pun langsung memberikan efek instan pada performa tim.

Di akhir musim, ia mencetak 14 gol dari 17 pertandingan dan mengantarkan tim berjuluk Bajul Ijo finis di peringkat kedua.

Keberadaan pemain kelahiran 12 November 1989 tersebut membuat Persebaya sempat bermimpi besar untuk menjadi juara pada Liga 1 2020.

Sebagai bentuk dukungan, manajemen kemudian mendatangkan Makan Konate yang kala itu digadang sebagai playmaker terbaik yang mampu memaksimalkan ketajaman penyerang.

Hal itu disempurnakan dengan pemain-pemain kelas kakap lain seperti Mahmoud Eid dan Aryn Wiliams.

Komposisi tersebut tampil menjanjikan dengan menjadi juara Piala Gubernur Jatim 2020 dengan mengalahkan Persija 4-1 di final.

Sayangnya, belum sempat unjuk taji di Liga 1 2020 berhenti pada pekan ke-3 karena pandemi Covid 19. David da Silva sempat mencetak satu gol sebelum kompetisi berhenti dan pindah ke Terengganu FC Malaysia.

Ia tak menemukan kecocokan di Terengganu dan akhirnya kembali ke Liga Indonesia pada pertengahan musim 2021-2022 dan membela Persib Bandung.

Pada musim pertamanya, ia sempat kewalahan dan tidak bisa mencetak gol pada empat laga awal. Namun, ia berhasil menyesuaikan diri dan mencetak tujuh gol di akhir musim.

Pada Liga 1 2022-2023, Persib Bandung mendatangkan predator lain, yakni Ciro Alves, yang musim sebelumnya impresif bersama Persikabo dengan torehan 20 gol.

Kedatangannya tidak membuat David da Silva tersisihkan, malah berhasil kembali ke puncak performanya. Ia berhasil mencetak 24 gol dari 33 pertandingan hanya selisih satu gol dari top skor musim itu, Matheus Pato, yang mencetak 25 gol.

Setelah dua kali menjadi runner-up di papan top skor Liga 1, akhirnya ia berhasil mendapatkan sepatu emas pada musim ini Liga 1 2023-2024 dengan mencetak 30 gol.

"Mencetak gol adalah tugas saya sebagai striker. Sayangnya, dua kali saya harus kalah dalam persaingan top scorer," kata David da Silva.

Tidak sampai di situ, jumlah gol yang disebutkan belum termasuk gol yang dicetak di kompetisi pramusim dan Piala Indonesia.

Jika ditotal, ia sudah mencetak 102 gol dan 21 assist dari 128 pertandingan semua kompetisi di Indonesia bersama Persib Bandung dan Persebaya.

https://bola.kompas.com/read/2024/06/07/08300068/david-da-silva-pemain-tersubur-era-liga-1-indonesia

Terkini Lainnya

Pemain Sayap Persib Hengkang ke Klub Liga 2 PSPS Riau

Pemain Sayap Persib Hengkang ke Klub Liga 2 PSPS Riau

Liga Indonesia
Copa America 2024: Kondisi Membaik, Messi Diharapkan Main di Perempat Final

Copa America 2024: Kondisi Membaik, Messi Diharapkan Main di Perempat Final

Internasional
Problema Utama Timnas Italia di Mata Fabio Capello

Problema Utama Timnas Italia di Mata Fabio Capello

Internasional
Media Italia Soal Euro 2024: Bencana Nasional dan Orkestra Sumbang Spalletti

Media Italia Soal Euro 2024: Bencana Nasional dan Orkestra Sumbang Spalletti

Internasional
Alasan Gareth Southgate Tetap 'Batu' dengan Pemilihan Pemainnya

Alasan Gareth Southgate Tetap "Batu" dengan Pemilihan Pemainnya

Internasional
LPS Monas Half Marathon 2024 Jadi Ajang Persiapan PON XXI

LPS Monas Half Marathon 2024 Jadi Ajang Persiapan PON XXI

Olahraga
Bali United Gaet Eks Kiper Persib, Rekrutan Kedua Serdadu Tridatu

Bali United Gaet Eks Kiper Persib, Rekrutan Kedua Serdadu Tridatu

Liga Indonesia
Yann Sommer Jadi 'Penonton' di Gawang Swiss, Sebut Italia Tak Krisis

Yann Sommer Jadi "Penonton" di Gawang Swiss, Sebut Italia Tak Krisis

Internasional
LPS Monas Half Marathon 2024: Ada Dukungan buat Belanda di Piala Eropa

LPS Monas Half Marathon 2024: Ada Dukungan buat Belanda di Piala Eropa

Internasional
Hasil Argentina Vs Peru 2-0: Peluk untuk Messi, Lautaro Pahlawan Tango

Hasil Argentina Vs Peru 2-0: Peluk untuk Messi, Lautaro Pahlawan Tango

Internasional
Prediksi Skor Inggris Vs Slovakia pada Babak 16 Besar Euro 2024

Prediksi Skor Inggris Vs Slovakia pada Babak 16 Besar Euro 2024

Internasional
Jerman Vs Denmark Laga Liar: Hujan, Petir, dan 3 Gol Dianulir

Jerman Vs Denmark Laga Liar: Hujan, Petir, dan 3 Gol Dianulir

Internasional
Lewat Menembus Garis Batas, Greysia Polii Beri Motivasi Jelang Olimpiade Paris

Lewat Menembus Garis Batas, Greysia Polii Beri Motivasi Jelang Olimpiade Paris

Badminton
LPS Monas Half Marathon 2024 Berlangsung, Gemuruh Langkah 5.000 Pelari

LPS Monas Half Marathon 2024 Berlangsung, Gemuruh Langkah 5.000 Pelari

Sports
Kisah Swiss di Euro 2024: Dari Kemalingan Komputer hingga Pulangkan Italia

Kisah Swiss di Euro 2024: Dari Kemalingan Komputer hingga Pulangkan Italia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke