Jose Mourinho Resmi Latih Fenerbahce: Seragam Ini Kulit Saya

KOMPAS.com - Jose Mourinho resmi diperkenalkan sebagai pelatih baru Fenerbahce di hadapan ribuan suporter di Stadion Sukru Saracoglu.

Mourinho disambut oleh ribuan suporter yang memadati Stadion Sukru Saracoglu, Istanbul, Turkiye, pada Minggu (2/6/2024).

Prosesi penandatanganan kontrak Mourinho berlangsung di atas panggung besar yang dibangun di lapangan.

“Biasanya seorang pelatih dicintai setelah meraih kemenangan. Dalam hal ini saya merasa bahwa saya dicintai sebelum meraih kemenangan," kata Mourinho, dikutip dari BBC.

“Itu adalah tanggung jawab besar yang saya rasakan. Saya berjanji kepada Anda mulai saat ini, saya adalah bagian dari keluarga Anda. Seragam ini adalah kulit saya," ucap mantan pelatih Real Madrid tersebut menambahkan.

Pria berjuluk The Special One ini menggantikan Ismail Kartal yang mampu membawa Fenerbahce finis di peringkat kedua klasemen Liga Turkiye 2023-2024 dengan hanya menelan satu kekalahan.

Fernerbahce hanya terpaut tiga angka Galatasaray yang keluar menjadi juara Liga Turkiye dengan 102 poin.

Ismail Kartal membawa Fernerbahce finis sebagai runner-up di Liga Turkiye selama tiga musim beruntun.

Selama menjalani 24 tahun karier kepelatihan, Mourinho pernah menukangi sejumlah klub besar seperti Porto, Chelsea, Inter Milan, Real Madrid, Manchester United, dan AS Roma.

Mourinho menjadi satu-satunya pelatih yang pernah meraih gelar juara Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League.

Titel juara Conference League diraih Mourinho ketika menakhodai AS Roma pada 2021-2022.

Kini, ia akan menghadapi tantangan lain bersama Fernerbache.

Mourinho akan berupaya memimpin Fenerbahce menembus fase utama Liga Champions. Pasukan Mourinho harus berjuang dari babak kualifikasi kedua.

“(Untuk Liga Champions) ini sulit karena kami memiliki tiga putaran untuk dilalui di kualifikasi dan delapan pemain akan bermain di Piala Eropa, mereka tidak akan ikut pramusim sebelum putaran pertama," ujar Mou dikutip dari Reuters.

“Anda tahu saya menyukai tantangan, jadi jika saya pergi, kami akan berjuang untuk lolos ke babak utama Liga Champions,” katanya.