Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pengamanan Ketat untuk Penyerang Malaysia yang Disiram Air Keras

Anggota Dewan Direksi Selangor FC, Datuk Seri Shahril Mokhtar, menjelaskan hal tersebut sebagai tindakan pencegahan dan untuk memastikan Faisal sendiri cukup siap.

"Sekarang masih ada keamanan di rumah, di rumah sakit. Kami akan tetap memberikan pengamanan sampai Faisal sudah merasa tenang dan baik-baik saja," jelas dia.

"Setelah itu, kami akan berbicara dengan keluarga Faisal mengenai kasus ini," tuturnya menambahkan.

Selain memberikan pengamanan, Faisal juga disembunyikan demi faktor keamanan.

"Untuk masa pemulihan, dia tidak di rumah. Klub telah memberikan dia tempat berdasarkan faktor keselamatan," kata Shahril.

"Beri waktu agar Faisal Halim benar-benar siap (untuk muncul). Namun, hal tersebut membutuhkan waktu. Dia sedang menjalani masa pemulihan," jelasnya menambahkan.

Shahril menjelaskan bahwa tim medis telah setuju mengizinkan Faisal meninggalkan rumah sakit setelah tiga pekan menjalani perawatan.

Faisal disiram air keras oleh orang tak dikenal di pusat perbelanjaan Kota Damansara, Distrik Petaling, Selangor, Malaysia, pada Minggu (5/5/2024).

Pemain berusia 26 tahun itu mengalami luka bakar tingkat empat karena terkena cairan asam sulfat, sehingga ia harus menjalani perawatan cangkok kulit.

Belum lama ini, pelatih timnas Malaysia Kim Pan-gon menjenguk Faisal Halim.

Dia mengaku sedih atas apa yang dialami pemain yang akrab disapa Mickey tersebut.

"Saat saya menjenguknya, saya tidak bisa melihat wajah dan tubuhnya. Sangat menyedihkan," tutur Kim.

"Saya tidak bisa bicara dengannya dan dia juga tidak bisa bicara dengan saya," ujarnya menambahkan.

Pan-gon saat ini sedang bertugas menyiapkan tim untuk melakoni kualifikasi Piala Dunia 2026.

Malaysia akan bertandang ke markas Kirgistan pada 6 Juni. Lalu, Harimau Malaya akan menjamu China Taipei pada 11 Juni.

https://bola.kompas.com/read/2024/05/29/08450048/pengamanan-ketat-untuk-penyerang-malaysia-yang-disiram-air-keras

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke