Julen Lopetegui Resmi Gantikan Moyes Jadi Pelatih West Ham United

KOMPAS.com - Julen Lopetegui secara resmi menjabat sebagai pelatih kepala baru West Ham United untuk menggantikan David Moyes.

Lopetegui menerima kesepakatan dengan West Ham untuk mengambil alih peran Moyes pada awal bulan Mei ini.

West Ham mengonfirmasi kepergian Moyes pada awal bulan ini. Pelatih asal Skotlandia tersebut mendapat tekanan besar mengenai pencapaian The Hammers, julukan West Ham. 

Moyes hanya berhasil membawa The Hammers finis di peringkat kesembilan Liga Inggris dan kembali melewatkan musim keempat di Eropa secara berturut-turut.

"Saya merasa sangat bahagia bisa menjadi bagian dari masa depan klub besar ini," ujar Lopetegui dikutip dari BBC.

"Kami punya peluang lain, tetapi saya sangat senang West Ham memilih saya karena saya juga memilih West Ham, jadi kami sangat senang dengan hal ini," ujarnya.

Pelatih asal Spanyol tersebut akan secara resmi memulai perannya pada 1 Juli 2024 untuk mengawali pramusim, 

Nantinya, Lopetegui akan memimpin West Ham dalam perjalanan dua minggu ke Amerika Serikat untuk laga melawan Crystal Palace dan Wolves.

"Saya merasa kami memiliki platform yang fantastis. Ambisi saya sebagai pelatih adalah untuk selalu menjadi lebih baik dan lebih baik lagi," kata Lopetegui.

"Untuk mencapai tujuan yang lebih besar, mendorong, dan meningkatkan para pemain, tim. dan untuk bersaing karena sepak bola adalah tentang hal ini, untuk bersaing," katanya.

Sebelumnya, Lopetegui memimpin Wolves sejak November 2022 saat klub tersebut berada di posisi terbawah Liga Premier. Kemudian Lopetegui meninggalkan Wolves pada Agustus 2023.

Eks pelatih Spanyol dan Real Madrid itu membawa Wolves ke posisi ke-13 klasemen, tetapi ia terbebani dengan situasi keuangan klub sebelum akhirnya mengundurkan diri.

Direktur Teknik West Ham, Tim Steidten, memberikan tanggapan positif terhadap kedatangan Lopetegui ke West Ham.

"Dia sangat memikirkan permainan ini, dia cerdik secara taktik dan dia telah menunjukkan bahwa dia dapat beradaptasi untuk bekerja di liga yang berbeda," ungkap Steidten.

"Di negara yang berbeda, dengan tim nasional, dan dalam setiap situasi dia telah menunjukkan kualitasnya yang luar biasa," katanya.