Respons Pelatih Persib Lakoni Final Leg Satu di Kandang, Keuntungan atau Kerugian?

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung tidak bisa memakai keuntungannya menjadi tim yang berperingkat lebih baik daripada Madura United di final Championship Series Liga 1 2023-2024. 

Persib ada di peringkat dua. Sementara Madura United ada di pos keempat di klasemen akhir Liga 1 2023-2024. Pasca semifinal status tersebut tak berarti apa-apa. 

Sesuai plot jadwal yang dirilis operator PT Liga Indonesia Baru (LIB), Persib akan melakoni laga kandang terlebih dahulu di leg pertama final di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, pada Minggu (26/5/2024). 

Sementara final leg kedua akan dihelat di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, Jumat (31/5/2024). Artinya prosesi angkat piala akan dilaksanakan di kandang Laskar Sape Kerrab. 

Pelatih Persib Bojan Hodak mengomentari situasi tersebut.

Dia menyebutkan akan selalu menjadi keuntungan untuk setiap tim yang akan lakoni laga kandang di leg kedua. 

Namun sekali lagi ia mengingatkan bagaimana rekor laga tandang Maung Bandung musim ini yang berada di posisi satu. 

“Bagi kami memang selalu menjadi keuntungan jika memainkan laga leg kedua di kandang,” sebut Hodak. 

“Tapi jika anda melihat lagi catatan kami di tahun ini, bisa dilihat kami punya raihan lebih baik ketika bermain di luar kandang. Jadi tidak terlalu berbeda bagi kami,” paparnya. 

Ya rekor tandang Persib musim ini ada di peringkat satu lebih baik daripada Borneo FC Samarinda sebagai juara Regular Series dan madura United.

Persib mampu mengoleksi 30 poin di laga tandang, Borneo FC 29 poin, dan Madura United 24 poin. 

Klasemen laga tandang Liga 1 2023-2024 Regular Series. 

1 Persib 17-8-6-3 (34-23) = 30 pts

2 Borneo FC 17-8-5-4 (20-15) = 29 pts

3 Madura United 17-6-6-5 (28-24) = 24 pts

4 Dewa United 17-6-5-6 (26-26) = 23 pts

5 Bali United 17-5-5-7 (23-26) = 20 pts

Keterangan : Klub - Main - Menang - Imbang - Kalah (selisih gol) = poin

Hodak juga turut mengungkapkan kunci timnya begitu piawai dalam melancarkan serangan transisi mengandalkan serangan balik efektif.

Sebaliknya Persib mampu melakukan transisi menyerang ke bertahan dengan cepat hingga pertahanan solid sulit ditembus saat semifinal. 

“Untuk pertanyaan mengenai transisi, kami melatihnya dan bisa kalian lihat bahwa kami bisa memperlihatkan itu di lapangan,” jawaban singkat Hodak.