Kronologi Hari Terakhir Allegri di Juventus: Pimpin Latihan Pagi, Sore Dipecat

KOMPAS.com - Tanggal 17 Mei 2024 menjadi hari terakhir Allegri di Juventus. Ia sempat memimpin sesi latihan pagi, sebelum menerima vonis pemecatan pada sore hari.

Massimiliano Allegri tak lagi bekerja sebagai pelatih kepala Juventus. Ia ditendang dari posisinya itu pada Jumat (17/5/2024) sore, jelang pukul 17.30, waktu Italia.

Pemecatan dilakukan Juventus karena Allegri dinilai tak mencerminkan nila-nilai klub kala memimpin skuadnya di final Coppa Italia 2023-2024 kontra Atalanta di Stadion Olimpico, Rabu (15/4/2024).

Allegri menerima vonis pemecatan setelah dirinya kembali ke sentra latihan Juventus di Continassa pada Jumat (17/5/2024) sore waktu lokal.

Sebelumnya, pelatih asli Livorno itu menjalani hari seperti biasanya. Ia tiba di sentra latihan Juve tak lama setelah jam menunjuk pukul 10.00.

Allegri tiba dengan mengendarai mobil pribadinya, Fiat 500. Eks peracik taktik Cagliari dan AC Milan itu lalu memimpin sesi latihan Dusan Vlahovic dkk pada pukul 11.30 WIB.

Pada momen itu, media Italia La Gazzetta dello Sport, menyebut belum ada pertemuan antara pihak manajemen klub dengan Allegri. Staf kepelatihan Juve juga tidak diberikan bocoran informasi.

Di sisi lain, Paolo Montero, yang diberitakan akan mengganti pos Allegri sebagai pelatih kepala Juve secara interim, saat sudah bertolak ke Roma, bersama tim U19, guna melakoni laga kontra Frosinone.

Allegri lantas meninggalkan Continassa pada pukul 13.30 waktu setempat. Setelah itu, ia kembali ke sentra latihan Juventus sekitar jam empat sore.

Pertemuan Allegri dengan manajemen Juventus pun terjadi. Direktur Olahraga Juventus, Cristiano Giuntoli, yang banyak disebut menerima gestur pengusiran dari Allegri dalam momen selebrasi juara Coppa Italia, juga hadir di Continassa.

Berita pemecatan Allegri, sang pelatih berusia 56 tahun, dari pos pelatih kepala Juventus lantas tersiar kepada kalangan media beberapa saat setelah lewat pukul 17.20.

Allegri pun pergi dari Juventus dengan meninggalkan 12 trofi juara. Prestasi itu diraih dalam dua periode kepelatihan berbeda.

Pada periode pertama membesut Juventus pada 2014-2019, Allegri mempersembahkan lima gelar juara Liga Italia, empat Coppa Italia, dan sepasang trofi Supercoppa Italiana.

Lalu, ketika melakoni periode kedua melatih Si Nyonya Besar pada rentang 2021-2024, Allegri mempersembahkan satu titel Coppa Italia pada 2023-2024.

Allegri ditendang Juventus karena tingkah kontroversialnya dalam laga final Coppa Italia 2023-2024 kontra Atalanta.

Pada pengujung laga final versus Atalanta, Allegri kena kartu merah, karena melakukan protes berlebihan kepada asisten wasit keempat.

Ia juga menunjukkan emosi tak terkendali kala melepas jas, dasi, lalu kancing pada kemejanya. 

Pada momen perayaan gelar, Allegri lalu tampak membuat sebuah isyarat untuk mengusir Cristiano Giuntoli dan CEO Juve, Maurizio Scanavino.

Setelah itu, Allegri dikabarkan berkonfrontasi dengan wartawan, yakni Pemimpin Redaksi Tuttosport, Guido Vaciago. Kasus ini pun tengah didalami oleh FIGC.