Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

KOMPAS.com - Arema FC menelan kekalahan pada tiga laga terakhir di Liga 1 2023-2024. Arema FC selalu kalah dan lini belakang dapat sorotan lebih karena kinerja yang tidak cukup bagus.

Terbaru, pada pekan ke-31, Singo Edan kalah dengan skor 1-4 dari PSS Sleman saat duel di Stadion Manahan Solo, Senin (15/4/2024) lalu. Ada empat gol yang berserang di gawang Julian Schwarzer, kiper Arema.

Sebelumnya, Arema juga menelan kekalahan pada pekan ke-30 saat berjumpa Persebaya Surabaya (0-1) dan pekan ke-29 melawan Persita Tangerang (3-4).

Pada tiga laga terakhir tersebut, ada 9 gol yang bersarang di gawang Arema FC. Tentu ini bukan jumlah yang sedikit dan membuat pelatih Widodo Cahyono Putro gelisah.

Ia menyadari ada yang salah dengan lini belakangnya dan merasa tim terlalu mudah kebobolan, terutama pada situasi bola mati.

"Memang di beberapa pertandingan lalu, kami kebobolan dari servis bola-bola mati dan itu sudah kami evaluasi, tetapi terjadi lagi," kata pelatih berlisensi AFC Pro itu.

"Memang itu kurang rapatnya pertahanan kami melakukan man to man marking-nya. Kami sudah mengingatkan sejak briefing akan hal itu. Namun, inilah sepak bola, kelengahan sedikit bisa dimanfaatkan lawan," katanya.

Tim berjuluk Singo Edan itu harus segera berbenah. Sebab, jika lini belakang tetap mudah ditembus lawan, asa untuk bertahan di Liga 1 musim depan meskipun tiga laga sisa bakal makin berat karena ini sedang dalam zona degradasi.

Sementara itu, pemain Arema FC Dedik Setiawan juga mengaku sudah menemukan masalah yang terjadi di sektor pertahanan. Menurut dia, tim mudah kebobolan karena ada komunikasi antarpemain yang kurang.

"Kami kurang komunikasi di belakang dan itu nanti akan dievaluasi coach, teman-teman tetap introspeksi masih ada tiga pertandingan," ujarnya.

Saat ini tim berada di posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 2023-2024 dengan perolehan 31 poin. Pada laga selanjutnya pekan ke-32, Johan Ahmad Farizi dkk akan berjumpa Borneo FC di Stadion Batakan Balikpapan, Minggu (21/4/2024) sore.

Laga tersebut mempunyai arti sangat penting bagi Arema FC. Sebab, dengan hanya tiga laga tersisa termasuk lawan Borneo FC, tim tak boleh kehilangan poin agar bisa bertahan di Liga 1.

https://bola.kompas.com/read/2024/04/19/17150088/rapuhnya-pertahanan-arema-fc-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke