Alasan PSSI Liburkan Liga 1 demi Jaga Tim Nasional dan Klub

KOMPAS.com - Kompetisi Liga 1 2023-2024 berhenti pada 1 April-3 Mei 2024 atau selama Piala Asia U23 berlangsung di Qatar. 

Keputusan tersebut diambil setelah Komite Eksekutif PSSI melakukan rapat darurat pada Sabtu (30/3/2024).

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengatakan bahwa jeda kompetisi merupakan langkah terbaik untuk menjaga tim nasional dan klub Liga 1. 

"Sebagai otoritas tertinggi sepak bola Indonesia, PSSI tentunya punya kewajiban untuk mempersiapkan timnas dan juga membela kepentingan klub," kata Erick. 

"Oleh karenanya, kebijakan jeda sementara kompetisi selama Piala Asia U23 adalah sebuah langkah serta solusi yang terbaik," ucap Erick dalam keterangan yang diterima Kompas.com. 

Erick menyadari bahwa klub-klub Liga 1 sedang memasuki agenda krusial. Maka dari itu, dispensasi dan perlakuan yang adil mesti diberikan kepada setiap klub. 

"Karena PSSI paham pada saat yang sama klub sedang dihadapkan dengan agenda yang sangat ketat. Ada tim yang sedang bersaing masuk babak Championship," ujarnya. 

"Ada sebagian tim yang bersaing di papan tengah dan ada pula yang sedang berjuang dan lolos dari jurang degradasi, agar tidak ada ruang bahwa pemanggilan pemain merugikan klub," ungkap Erick. 

Erick juga menjelaskan bahwa liga telah memberikan keringanan kepada klub berupa penghapusan regulasi memainkan satu pemain U23. 

Pria yang juga Menteri BUMN itu menjelaskan, jeda sementara kompetisi adalah solusi terbaik agar pelatih Shin Tae-yong juga bisa memanggil skuad terbaiknya. 

Dengan memanggil para pemain terbaik, timnas Indonesia bisa menjaga momentum positif. 

"Apalagi, timnas sedang mendapat tren positif dan tentu masyarakat sepak bola sudah memimpikan prestasi timnas," kata Erick. 

"Timnas sedang dalam momentum baik setelah mencatat emas SEA Games, sejarah lolos pertama kali ke 16 besar Piala Asia, serta punya peluang di Kualifikasi Piala Dunia," ucapnya. 

"Kini, punya kesempatan untuk lolos ke Olimpiade. Jadi, ini merupakan momentum kita untuk mencatat sejarah dengan melakukan yang terbaik bagi timnas," ungkap Erick Thohir.