AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

KOMPAS.com - AC Milan kemungkinan besar akan ditinggal Olivier Giroud yang mendekat ke LAFC. Rossoneri berharap bisa menemukan bomber pengganti, kandidatnya adalah Joshua Zirkzee.  

Kalender musim 2023-2024 berpotensi besar menjadi tahun pengabdian terakhir Giroud untuk Milan.

Pakar transfer sepak bola Eropa, Fabrizio Romano, melaporkan bahwa Giroud telah mengantongi kesepakatan verbal dengan klub Amerika Serikat kontestan Major League Soccer, Los Angeles FC.

Giroud yang kontraknya bersama Milan bakal habis per 30 Juni 2024 mendatang, kabarnya telah disodori ikatan kerja LAFC sampai Desember 2025.

Berita tersebut jelas menuntut Milan lebih serius dalam berburu bomber baru. Tim beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) mesti menemukan profil tepat untuk mengisi lubang yang berpotensi ditinggalkan Giroud.

Sejauh ini, dalam usia 37 tahun, Giroud terbukti masih menampilkan ketajaman. Torehan 12 gol plus 8 assist di Serie A Liga Italia 2023-2024 jadi buktinya. 

"Milan, tanpa Giroud kalian membutuhkan nomor sembilan dinamis untuk sebuah permainan baru," demikian judul kolom pelatih legendaris AC Milan, Arrigo Sacchi, yang dirilis La Gazzetta dello Sport.

Sejauh ini, Milan dikaitkan dengan sejumlah nama bomber, di antaranya adalah Joshua Zirkzee (Bologna), Viktor Gyokeres (Sporting CP), dan Benjamin Sesko (RB Leipzig). 

Dari sekian nama itu, Zirkzee punya keuntungan karena telah mengenal atmosfer Serie A. Ia kini menjalani musim keduanya bersama Bologna, tim yang merangsek ke papan atas Liga Italia 2023-2024.

"Fan Milan yang sering saya temui, bertanya kepada saya, terutama soal Zirkzee," kata Sacchi dalam kolomnya di La Gazzetta dello Sport, dikutip dari Tuttomercatoweb.

"Apakah dia bagus? Jawabannya tidak sederhana. Anak itu mempunyai bakat, dia merupakan bagian dari tim yang menampilkan sepak bola hebat dan dia adalah ujung tombak yang suka membangun permainan," ujar Sacchi.

Jurnalis Sportmediaset, Sandro Sabatini, pernah membuat sebuah deskripsi bahwa Zirkzee memiliki pergerakan seperti eks penyerang Palermo dan Juventus, Amauri.

Namun, secara teknik dan visi permainan, Sandro Sabatini menyebut Zirkzee lebih mirip legenda AC Milan yang kini bekerja sebagai penasihat senior klub, Zlatan Ibrahimovic.

Menilik karakter Zirkzee itu, Sacchi tiba pada sebuah kesimpulan. Ada sebuah syarat yang mesti dipenuhi agar Zirkzee bisa berkibar di Milan.

"Artinya, dia berpartisipasi dalam manuver dan pertukaran operan dengan rekan setimnya. Dia sudah mengemas 10 gol bersama Bologna dan masih akan ada banyak lagi."

"Di Milan, saya melihatnya akan berjalan baik, selama Rossoneri benar-benar menjadi sebuah tim yang kolektif," tutur pelatih yang pernah mengantar Milan menjuarai Piala Champions secara beruntun pada 1989 dan 1990 itu.