KOMPAS.com – Timnas Indonesia berhasil mencuri tiga poin di kandang Vietnam dalam laga leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.
Witan Sulaiman dkk sukses memetik kemenangan 3-0 di Stadion My Dinh National Stadium Hanoi, Selasa (26/3/2024) malam.
Gol Indonesia disumbangkan oleh Jay Idzes di menit ke-9, Ragnar Oratmangoen di menit ke-23 dan Ramadhan Sananta di menit ke-90+8.
Tambahan tiga poin membuat tim menempati posisi kedua klasemen sementara Grup F dengan perolehan 7 poin.
Timnas Indonesia menempel Irak yang memuncaki klasemen sementara dengan 12 poin. Sedangkan Vietnam di posisi ke-3 mengoleksi 3 poin dan Filipina di posisi buncit dengan baru mengoleksi 1 poin.
Berikut 5 fakta selepas laga Vietnam vs Indonesia yang telah dirangkum Kompas.com sebagai berikut:
1. Ulangi pencapaian tahun 2004
Timnas Indonesia harus menunggu selama 20 tahun untuk bisa mengulangi prestasi mengalahkan Vietnam pada tahun 2004 lampau.
Uniknya skor kemenangan pun sama seperti di tahun 2004, yakni 3-0.
Saat itu Timnas Indonesia yang masih diperkuat Ilham Jayakesuma dkk sukses menekuk Vietnam di babak penyisihan grup Piala Tiger (sekarang AFF) pada 14 Desember 2004.
2. Debut Manis Ragnar Oratmangoen
Sebagai pemain yang baru saja menjalani proses naturalisasi, mencetak gol di laga debut tentu akan terasa istimewa bagi sang pemain.
Hal itulah yang mungkin dirasakan Ragnar Oratmangoen yang sukses mencetak gol di laga debutnya bersama Timnas Indonesia.
Menunjukkan kualitas olah bolanya, ia mampu melewati beberapa pemain bertahan Vietnam sebelum berhasil melakukan sepakan keras yang gagal diantisipasi kiper Vietnam, Filip Nguyen di menit ke-23.
3. Gol Perdana Jay Idzes
Bek jangkung asal klub Italia, Venezia FC Jay Idzes berhasil mencetak gol debutnya di Timnas Indonesia dan membuka keunggulan atas Vietnam di laga semalam.
Memanfaatkan sepak pojok Thom Haye ia berhasil merangsek masuk di kotak penalti dan sukses mengirim bola ke gawang lawan melalui tandukannya.
Jay pun kembali mengulangi penampilan apiknya seperti di leg pertama lalu yang membuat namanya menjadi perbincangan para pecinta sepak bola Indonesia.
4. Mimpi Buruk Philippe Troussier
Timnas Indonesia semakin menjadi mimpi buruk bagi pelatih Philippe Troussier karena tak pernah sekalipun menang saat bersua. Bahkan sejak menangani Qatar di Piala Asia 2004 lalu.
Semenjak dipercaya menukangi Vietnam, ia sudah empat kali bertemu Indonesia.
Hasilnya selalu kalah di keempat laga tersebut.
Imbas dari kekalahan telak 0-3 ini dia harus terdepak dari kursi pelatih kepala.
5. Peluang lolos Piala Asia 2027 terbuka lebar
Atas kemenangan ini, Timnas Indonesia semakin dekat melaju babak selanjutnya. Andai sukses melangkah ke babak selanjutnya, tim asuhan Shin Tae-yong akan otomatis lolos ke Piala Asia 2027.
Untuk memastikan hal tersebut, Indonesia harus memaksimalkan dua laga sisa melawan Irak dan Filipina yang akan dilaksanakan pada bulan Juni 2024 mendatang.
https://bola.kompas.com/read/2024/03/27/11000018/5-fakta-selepas-laga-vietnam-vs-indonesia