Arema FC Vs Persebaya: Munster Punya Strategi Jitu

KOMPAS.com – Pelatih Persebaya Surabaya Paul Munster mengaku enggan terlena dengan kondisi lawan yang akan dihadapinya, Arema FC.

Laga Arema vs Persebaya pada pekan ke-30 Liga 1 2023-2024 digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Rabu (27/3/2024) malam.

Saat ini posisi Arema FC menedekati jurang degradasi yaitu posisi ke-15 dengan perolehan 31 poin.

Persebaya berada di posisi ke-12 dengan perolehan 36 poin.

Karena itu, kans Persebaya terbuka lebar untuk mengalahkan Arema. Apalagi dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, Persebaya cukup dominan.

Bajul Ijo mengamankan 4 kemenangan dan sekali imbang.

Tetapi ia menegaskan tidak jemawa dengan catatan dan juga keunggulan Persebaya di klasemen saat ini.

Berbekal pengalamannya selama melatih Bhayangkara FC musim sebelumnya, pelatih asal Irlandia Utara itu menyebut persaingan di Liga 1 saat ini cukup sengit.

Jika Persebaya tidak waspada dan hati-hati bisa saja Arema FC mengakhiri rekor buruk selama ini.

Untuk itu ia tidak mau terpengaruh dengan situasi lawan. Karena di kompetisi ini, tim yang berada di papan bawah seringkali membuat kejutan dengan mengalahkan tim-tim di atasnya.

“Bagi saya posisi Arema di zona degradasi itu tidak berpengaruh. Seperti kita tahu di Indonesia, tim yang ada di papan bawah klasemen bisa bersaing dengan tim papan atas. Kita tidak bisa remehkan semua tim,” tutur Paul Munster.

Kini tim berjuluk Bajul Ijo itu menatap laga melawan Arema FC dengan serius meski tanpa penonton. Ia pun juga sudah menyiapkan strategi jitu untuk bisa mengalahkan rivalnya.

“Saya sudah mempunyai taktik yang akan diusung Persebaya untuk melawan Arema,” ucap pelatih berlisesnsi UEFA Pro.

Seperti melawan Borneo FC beberapa waktu lalu, saat ini pelatih berusia 41 tahun itu menjanjikan Persebaya bakal tampil dengan semangat juang tinggi untuk meraih poin maksimal.

Walau Persebaya saat itu harus mengakui keunggulan Borneo FC dengan skor akhir 1-2. Namun sepanjang pertandingan Bruno Moreira dkk menunjukkan semangat juang dan determinasi tinggi.

“Kemarin kita lawan Borneo FC, dan sekarang Arema FC atau semua tim lain di Indonesia. Semua sulit, tetapi setiap orang bertarung. Pemain untuk kontrak, bersaing untuk tetap berada di Liga 1. Semua bertarung di sini,” pungkas Paul Munster.