KOMPAS.com - Penggemar setia Liverpool, Sven-Goran Eriksson, mewujudkan mimpinya untuk melatih The Reds.
Eriksson berhasil membawa Fernando Torres dkk, Liverpool Legends, bangkit dari ketinggalan dua gol dari Ajax Legends pada babak pertama dan menang 4-2 lewat comeback.
Laga antara Liverpool Legends vs Ajax Legends berlangsung di Stadion Anfield pada Sabtu (23/3/2024).
Ini merupakan pertandingan amal yang dikelola oleh yayasan milik Liverpool, LFC Foundation. Seluruh dana yang terkumpul akan digunakan untuk kepentingan amal.
Beberapa waktu lalu, Eriksson menyatakan dirinya mengidap kanker sehingga kesempatan ini menjadi momen tak terlupakan dalam hidupnya.
Mantan pelatih Inggris tersebut merupakan penggemar Liverpool sejak kecil dan memiliki mimpi untuk menjadi manajer di Anfield.
Namun, hingga karier kepelatihannya usai pada tahun 2019, Eriksson belum pernah menggapai mimpinya.
Cita-cita Eriksson akhirnya terwujud pada Sabtu (23/3/2024).
Ia sangat mengapresiasi kesempatan dan setiap momen di Anfield bersama Liverpool Legends.
"Ini kenangan seumur hidup," ungkap Eriksson dilansir dari laman resmi klub Liverpool.
Eriksson merasa sangat senang dengan hasil yang diperoleh pada hari Sabtu tersebut.
"Saya pikir semua orang adalah pemenang hari ini dan itu indah, benar-benar fantastis, luar biasa," kata Eriksson.
"Dari You'll Never Walk Alone, sisa pertandingan, dan kemenangan yang bagus. Kami tertinggal 0-2 dan menang 4-2," kata Eriksson.
Eriksson mengaku sangat terenyuh ketika membawakan lagu You’ll Never Walk Alone sebelum pertandingan mulai.
"Saya menangis," katanya.
Pelatih berusia 76 tahun tersebut mengatakan pertandingan melawan Ajax Legends sungguh luar biasa.
"Namun, (Anfield) ini fantastis," ungkapnya.
Dia pun tidak lupa untuk mengapresiasi seluruh publik yang turut hadir menyaksikan laga tersebut.
"Saya pikir Man of the Match adalah publik, penonton, tetapi itu adalah pertandingan sepak bola yang bagus untuk disaksikan," kata Eriksson.
https://bola.kompas.com/read/2024/03/24/15000058/kenangan-seumur-hidup-sven-goran-eriksson-bisa-latih-liverpool--