KOMPAS.com - Tantangan dihadapi staf pelatih Persib Bandung, terutama pelatih fisik, dalam menjaga level kebugaran pemain Persib yang berkompetisi di bulan Ramadhan 1445 H.
Penyesuaian dilakukan tim dalam pola latihan. Persib berlatih malam hari mulai pukul 20.30 WIB. Ini akan berlangsung selama kurang lebih 90-120 menit.
Pelatih fisik Persib, Miro Petric, mengakui pemainnya membutuhkan adaptasi dengan pola latihan selama Ramadhan. Ini bakal berdampak kepada penyesuaian pemain terhadap waktu pertandingan.
Selama bulan puasa, kickoff Liga 1 2023-2024 digelar mulai pukul 20.30 WIB. Sejauh ini pemain Persib tak menemukan masalah berarti.
"Ya tentu saja, kami perlu menyesuaikan sesi latihan dan waktu dari latihan juga berbeda dengan berlatih pada malam hari," kata Petric.
"Tentu mereka harus beradaptasi usai berbuka puasa karena ini merupakan tradisi di sini," ujarnya.
Pelatih kepala Persib Bojan Hodak memutuskan untuk menghindari sesi latihan sore hari, mayoritas pemain masih berpuasa.
Hodak ingin pemainnya bisa mengerahkan 100 persen energinya selama latihan. Latihan malam dianggap lebih efektif saat ini.
"Kami tak bisa menentukan mana yang lebih baik (latihan sore atau malam), tapi tim pelatih sudah berdiskusi dan bicara juga dengan pemain bahwa selama Ramadhan mereka tidak bisa minum dan itu akan menyulitkan ketika berlatih," terang Petric menjelaskan maksud Hodak.
"Itu tentu akan melelahkan bagi mereka. Jadi tentu latihan jadi akan lebih efektif jika dilakukan di malam hari," jelasnya.
Ini bukan kali pertama Bojan Hodak dan stafnya mendesain pola latihan malam hari.
Saat berkarier di Liga Malaysia, Petric menceritakan tim yang ia latih bisa memulai latihan pukul 10.30 WIB.
Situasi tersebut berlaku karena adanya tradisi berbuka puasa yang berbeda di Negeri Jiran. Pelatih di setiap klub pun harus memaklumi, menyesuaikan, dan menghormatinya.
"Ya selama di Malaysia juga saya melatih malam hari, tetapi di sana latihannya bisa di jam 10.30 karena ada tradisi yang berbeda saat buka puasa," kata Petric.
"Jadi, kami juga harus melakukan penyesuaian, sama seperti di sini, kami harus menyesuaikan untuk keagamaan dan tentunya kami harus menghormatinya," katanya.
https://bola.kompas.com/read/2024/03/22/03200018/tantangan-pelatih-fisik-persib-jaga-level-kebugaran-tim-di-bulan-ramadhan