Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Nottingham Forest Dihukum Pengurangan 4 Poin, Turun ke Zona Degradasi

KOMPAS.com - Nottingham Forest terkena sanksi pengurangan empat poin karena melanggar aturan finansial Premier League. Forest pun kini terlempar ke zona degradasi.

Nottingham Forest disebut melanggar aturan yang tertuang dalam PSR (Profit and Sustainability Rules) Premier League.

Dalam ketetapan PSR, sebuah klub Premier League hanya diperbolehkan mencatat kerugian tak lebih dari 105 juta pound (sekitar Rp 2 triliun) dalam jangka waktu tiga tahun.

Namun, khusus untuk Nottingham Forest limit kerugian menjadi lebih rendah, yakni 61 juta pound karena mereka mereka menghabiskan dua dari tiga musim yang masuk kalkulasi finansial, di pentas Divisi Championship.

Kerugian Forest kala melakukan tutup buku siklus tiga tahun pada 2022-2023 masih melampaui batasan dalam aturan tersebut.

Melansir BBC, Forest mengalami kerugian senilai 3 juta pound pada 2020 dan 2021. Jumlahnya bertambah menjadi 40 juta pound pada 2022 dan 52 pada 2023. 

Sehingga total kerugian Forest dalam siklus tiga tahun finansial sampai 2022-2023 mencapai 95 juta pound.

Pada Januari 2024 silam, Forest pun dirujuk ke komisi independen Premier League karena pelanggaran ini. 

Keputusan kemudian datang pada Senin (18/3/2024). Tim promosi di Premier League 2022-2023 tersebut akhirnya dikenai hukuman pengurangan empat poin.

Posisi Nottingham Forest di klasemen Premier League 2023-2024 ikut merosot. Mereka kini turun ke zona degradasi dengan torehan 21 poin dalam 29 pertandingan.

Sebelum sanksi keluar Nottingham Forest menempati peringkat ke-17 klasemen Liga Inggris dengan 25 angka dalam 29 partai.

Ini bukanlah kali pertama musim tim kontestan Premier League 2023-2024 terkena hukuman pengurangan poin.

Pada November 2023 silam, Everton sempat dikenai sanksi pengurangan 10 poin oleh Premier League karena juga melanggar PSR.

Hukuman tersebut kemudian berkurang menjadi hanya pengurangan enam angka usai Everton mengajukan banding.

Kini, Nottingham Forest punya waktu sekitar dua pekan untuk melayangkan banding. 

Klub yang bermarkas di City Ground itu memang jor-joran dalam belanja pemain sejak naik kasta ke Premier League pada 2022-2023. Sampai kini, Forest telah merekrut 42 pemain.

Forest meyakini bahwa pihak klub sudah berupaya untuk menghormati aturan yang tertuang dalam PSR.

Salah satu hal yang jadi sorotan adalah penjualan Brennan Johnson ke Tottenham. Dana hasil penjualan Brennan Johnson dikatakan bisa menurunkan jumlah kerugian Forest andai transfer dilakukan lebih awal.

Namun, pada akhirnya transfer Brennan Johnson ke Spurs senilai 47,5 juta pound baru terlaksana pada 1 September 2023, alias ketika tutup buku finansial musim 2022-2023 sudah dilakukan.

Forest berargumen tak bisa menjual Brennan Johnson lebih awal karena jika demikian, harga sang pemain akan ikutan turun.

https://bola.kompas.com/read/2024/03/19/03321968/nottingham-forest-dihukum-pengurangan-4-poin-turun-ke-zona-degradasi

Terkini Lainnya

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Hodak Tanggapi Borneo FC Gugur dari Format Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Persib Bandung Vs Madura United: Maung Analisis Kekuatan Lawan

Liga Indonesia
Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Gelandang Man City Ungkap Faktor Arsenal Gagal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Jadwal dan Hasil Undian Malaysia Masters 2024: Indonesia Kirim 13 Wakil

Badminton
Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Daftar Top Skor Liga Spanyol: Sorloth Quattrick, Tinggalkan Bellingham

Liga Spanyol
Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Daftar Juara Liga Inggris dalam 10 Musim Terakhir: Man City Terbanyak

Liga Inggris
Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Klopp Berpisah dengan Liverpool, Pimpin Nyanyian untuk Arne Slot

Liga Inggris
Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Madura United Target Empat Besar Liga 1, Kini Mendamba Juara

Liga Indonesia
Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Arsenal Sudah Coba Semua, Catat Rekor Bersejarah, Tetap Gagal Juara

Liga Inggris
Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Jurus Madura United Tembus Final Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Man City Juara Liga Inggris, Guardiola Isyaratkan Perpisahan

Liga Inggris
PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

PSSI Tunjuk Eks Bupati Tangerang sebagai Manajer Timnas U17 dan U20 Indonesia

Timnas Indonesia
Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Man City Juara, Saat Kata-kata Klopp Picu Air Mata Guardiola...

Liga Inggris
Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Jadwal Final Championship Series Liga 1, Persib Vs Madura United

Liga Indonesia
Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Akhir Kisah Klopp di Liverpool, The Normal One Sang Penggebah Keraguan

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads

Copyright 2008 - 2023 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Bagikan artikel ini melalui
Oke