BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung akan menjalani pertandingan Liga 1 2023-2024 melawan tiga tim yang berada di papan bawah selama bulan Ramadhan.
Laga tersebut mulai dari melawan Persikabo 1973 pada 15 Maret 2024, Bhayangkara FC pada 28 Maret, dan Persita Tangerang 2 April 2024.
Mereka adalah lawan-lawan Persib yang sedang berjuang lolos dari zona degradasi.
Pertandingan-pertandingan tersebut pula adalah penentuan Persib demi lolos ke Championship Series (empat besar).
Alih-alih bisa melaluinya dengan mudah, pelatih Persib Bojan Hodak merasa ini jadi situasi buruk bagi timnya.
Pasalnya Maung Bandung cenderung bermain bagus ketika menghadapi tim yang berada di atas mereka, sebaliknya ketika menghadapi lawan di bawah mereka tim selalu dibuat lebih kesulitan.
"Ini justru situasi yang buruk bagi kami. Bagi Persib, ini menjadi situasi yang berbahaya karena kami selalu bermain bagus ketika menghadapi tim di atas,” katanya.
Hodak mencontohkan ketika Persib vs Persija, berdasarkan data catapult alat GPS pemain, menunjukkan data rata-rata performa terbaik musim ini.
Laga melawan Persija adalah derbi ketika semua pemain antusias menjalaninya hingga mereka tak perlu lagi motivasi dari pelatih.
"Seperti melawan Persija, saya tidak perlu memotivasi siapa pun karena semua ingin bermain dan semua ingin berlari, dari hasil catapult (alat GPS) ini yang terbaik di tahun ini," sebut Hodak.
"Bahkan, itu ketika kami bermain sore, bukan malam. Masalahnya sekarang kami tidak boleh meremehkan mereka (tiga lawan Persib di depan)," katanya.
Ya, Persib harus waspada karena tim yang berada di zona merah kerap memiliki semangat dan motivasi berapi-api.
Maung Bandung sedang dalam tren positif berkat tiga kemenangan beruntun melawan PSIS Semarang, RANS Nusantara FC, dan Persija Jakarta.
Kemenangan tersebut yang buat mereka mantap di posisi dua klasemen, jadi kandidat kuat melaju ke Championship Series.
https://bola.kompas.com/read/2024/03/13/11000078/persib-hadapi-tiga-klub-papan-bawah-situasi-buruk-bagi-hodak-dan-tim