Arsenal Vs Porto: Emirates Harus Berisik, Meriam Mau Bikin Ledakan Berbeda

KOMPAS.com – Juru taktik Arsenal, Mikel Arteta, berharap para penggemar bisa membuat kebisingan saat tengah menjamu Porto.

Arsenal bakal bertanding melawan Porto dalam leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.

Laga Arsenal vs Porto dalam jadwal Liga Champions berlangsung di Stadion Emirates pada Rabu (13/3/2024) dini hari WIB.

Arsenal membutuhkan kemenangan atas Porto dengan margin dua gol demi melangkah ke perempat final Liga Champions 2023-2024.

Sebab, sebelumnya, Arsenal tumbang di tangan Porto dengan skor 0-1 dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2023-2024.

Oleh sebab itu, Arteta menilai, Arsenal mesti melakukan sejumlah perubahan agar mampu membuat banyak kesempatan mencetak gol.

"Kami harus mengubah sejumlah hal untuk menghasilkan banyak peluang daripada yang kami lakukan di leg pertama,” kata Arteta, dikutip dari situs UEFA.

"Ini adalah level Liga Champions, kami menghadapi tim-tim papan atas. Kami harus lebih baik besok," katanya.

Walau demikian, Arteta menjelaskan, Arsenal bakal kesulitan untuk mengalahkan Porto jika tak dibantu penggemar.

Eks asisten pelatih Man City itu pun meminta kepada fans Arsenal untuk memberikan keriuhan di Stadion Emirates.

"Saya harap penggemar membuat kegaduhan dan kami bisa melakukannya bersama-sama guna mencapai perempat final," ujar dia.

Pelatih berusia 41 tahun itu meyakini dukungan penggemar bakal memberikan dampak positif bagi para pemain Arsenal saat bertanding melawan Porto.

"Saya pikir dampak yang bisa mereka berikan besok sungguh luar biasa. Saya rasa mereka tidak menyadarinya," tutur Arteta.

"Kami membutuhkan mereka saat kami memegang bola dan kami membutuhkan kontrol emosional," katanya.

Di samping itu, gelandang Arsenal, Martin Odegaard, mengungkapkan Arsenal bakal memperlihatkan permainan berbeda.

"Kami tidak memainkan permainan terbaik kami saat melawan Porto kali terakhir," ungkap dia.

"Kami sudah memahami dan kami tahu apa yang harus kami lakukan secara berbeda. Ada banyak motivasi," ujarnya.