Barcelona Vs Napoli, Osimhen Bukan Satu-satunya Ancaman Barca

KOMPAS.com - Pemain Barcelona, Joao Cancelo, mengingatkan timnya untuk mewaspadai skuad Napoli di Liga Champions 2023-2024. 

Stadion Olimpic Lluis Companys akan menjadi arena pertandingan Barcelona vs Napoli pada leg kedua 16 besar Liga Champions, Rabu (13/3/2024) dini hari WIB. 

Kedua tim sama-sama punya peluang lolos ke perempat final Liga Champions 2023-2024 setelah bermain imbang 1-1 di markas Napoli. 

Cancelo menyesal timnya gagal menang pada leg pertama di Stadion Diego Armando Maradona. Karena itu, peluang Napoli melaju ke babak berikutnya pun masih terjaga. 

"Kami membuat mereka tetap hidup setelah leg pertama. Kami bermain bagus pada babak pertama dan seharusnya bisa mencetak lebih banyak gol," kata Cancelo, dikutip dari Football Italia. 

"Kami lebih unggul, tetapi mereka tidak melakukan banyak hal dan sekarang kami seimbang," tuturnya. 

Untuk meraih kemenangan, Cancelo meminta Barcelona tidak hanya mewaspadai Victor Osimhen, tetapi juga seluruh pemain Napoli. 

"Bagaimana dengan Matteo Politano? Mereka adalah talenta yang luar biasa. Osimhen memiliki setengah peluang pada leg pertama, tetapi tetap mencetak gol," ujar Cancelo. 

"Dia adalah salah satu penyerang terbaik di dunia. Masih ada lagi. Saya menyukai (Piotr) Zielinski, tetapi ia tidak masuk dalam daftar UEFA, dan (Stanislav) Lobotka," ucapnya. 

"Saya pernah melawannya bersama timnas Portugal dan dia adalah pemain yang hebat," kata pemain pinjaman dari Man City ini. 

Zielinski tidak masuk dalam daftar pemain Napoli di Liga Champions. Direktur Napoli, Mauro Meluso, mengatakan keputusan itu dilakukan karena alasan teknis. 

Namun, isu yang berkembang adalah Zielinski tidak akan memperpanjang kontraknya di Napoli yang habis per 30 Juni nanti dan siap bergabung dengan Inter Milan. 

Cancelo mengakui Liga Champions tengah pekan ini bakal menjadi pertandingan penting, baik untuk Barcelona maupun Napoli. 

"Pelatih (Xavi Hernandez) mengatakan dia akan pergi (pada akhir musim) dan tim mengalami pasang surut sepanjang musim. Sulit untuk menjalaskan dinamika ini," katanya. 

"Sepak bola selalu memberikan kesempatan untuk penebusan dan kemenangan atas Napoli menjelaskan hal itu," ujarnya.

"Musim Napoli juga sangat sulit. Mereka memenangkan scudetto dengan sepak bola yang spektakuler. Setelah itu, mengganti pelatih," kata Cancelo. 

"Kadang-kadang, Anda mencoba melakukan berbagai hal, tetapi  tidak berhasil. Napoli memiliki tekanan yang sama untuk menang seperti Barcelona," tutur bek sayap asal Portugal itu.