KOMPAS.com - Pelati Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, merasa timnya selamat dari "tsunami" Liverpool.
Man City bermain imbang 1-1 melawan Liverpool pada lanjutan Liga Inggris 2023-2024 di Stadion Anfield, Minggu (10/3/2024).
John Stones membawa Man City unggul pada menit ke-23, sebelum Alexis Mac Allister menyamakan skor pada menit ke-50 lewat tendangan penalti.
Guardiola mengatakan, timnya harus mempertahankan keunggulan agar bisa meraih kemenangan di Anfield.
Sang pelatih asal Spanyol itu ingin timnya terus bermain mengalirkan bola agar terhindar dari tekanan Liverpool.
"Kami berbicara pada babak pertama bahwa di stadion ini, jika ingin mempertahankan sesuatu, kalian harus terus bermain, bermain, dan bermain," tutur Guardiola, dikutip dari The Independent.
Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Man City besutan Guardiola kehilangan kontrol permainan pada babak kedua.
Liverpool melepaskan total 19 tembakan saat melawan Manchester City, terbanyak saat melawan Man City di Premier League sejak Februari 2013 (22 tembakan).
Sebanyak 12 di antaranya terjadi pada babak kedua yang juga menjadi tembakan terbanyak Liverpool ketika menghadapi City dalam sebuah pertadingan liga sejak Mei 2012.
Namun, Guardiola lega karena timnya berhasil lolos dari "tsunami" pressing Liverpool.
"Kami memberikan (Man City) penalti dan cepat atau lambat di stadion ini, Anda punya 15 atau 20 menit dan itu seperti tsunami datang kepada setiap pemain yang memegang bola," katanya.
"Itu tidak mudah, tetapi kami tidak pernah berhenti mencoba untuk bermain. Mereka punya peluang, kami memiliki kesempatan dan pada akhir laga, itulah yang terjadi," ucap dia.
Hasil imbang Liverpool vs Man City membuat perebutan gelar Liga Inggris semakin sengit. Arsenal memimpin puncak klasemen dengan 64 poin.
Raihan poin itu sama dengan milik Liverpool, tetapi Arsenal unggul selisih gol. Sementara, Man City berada di posisi ketiga dengan perolehan 63 poin.
Liga Inggris 2023-2024 menyisakan 10 pertandingan dan Guardiola optimistis bisa bersaing meraih trofi Premier League.
"Masih ada 10 pertandingan tersisa, 30 poin untuk diperjuangkan, selisih satu poin. Yang terpenting kami masih bersaing," kata Guardiola.
"Setelah posisi kami pada musim-musim sebelumnya, kami masih ada di sana. Kecuali satu tahun ketika Liverpool memenangkannya dengan banyak poin, kami selalu bersaing," ujarnya.
https://bola.kompas.com/read/2024/03/11/17000078/ketika-guardiola-lega-man-city-selamat-dari-tsunami-liverpool-