Maldini "Supersub" Monza Punya Segalanya, Boleh Mimpi ke Timnas Italia

KOMPAS.com - Pemain AC Milan yang dipinjamkan ke Monza, Daniel Maldini, kembali membuat perbedaan dari bangku cadangan. Ia disebut boleh memimpikan timnas Italia.

Daniel Maldini muncul sebagai penentu hasil laga pekan ke-28 Liga Italia 2023-2024 antara Genoa vs Monza di Stadion Luigi Ferraris, Minggu (10/3/2024).

Putra legenda Milan, Paolo Maldini, tersebut mengemas gol kemenangan 3-2 untuk Monza pada menit ke-79, alias hanya beberapa saat usai dirinya masuk lapangan.

Sebelum nama Maldini tertera di papan skor, kedudukan laga Genoa vs Monza sama kuat 2-2.

Monza sempat unggul 2-0 lebih dahulu berkat gol sundulan Matteo Pessina (8') dan sepakan akrobatik Dany Mota (18').

Tuan rumah Genoa kemudian bangkit pada babak kedua dan membalas via torehan Albert Gudmundsson (52') serta Vitinha (68').

Keputusan pelatih Monza, Raffaele Palladino, untuk memasukkan Daniel Maldini pada menit ke-75 terbukti tokcer.

Baru empat menit menginjakkan kaki di rumput Stadion Marassi, sebutan lain untuk Luigi Ferraris, Maldini bisa mengubah keadaan. Ia seorang "supersub" yang bisa memberi percikan dari bangku cadangan.

"Bagi saya, dia punya segalanya untuk menjadi pesepak bola papan atas. Pemuda yang benar-benar dapat mencapai level tertinggi, juga bisa bercita-cita masuk tim nasional," ucap Palladino, dilansir dari Tuttomercatoweb.

Monza seperti menjadi rumah belajar yang tepat untuk Maldini. Sejak dipinjam klub beralias Il Biancorossi (Si Putih-Merah) pada Januari silam, Maldini sudah mengemas dua gol plus satu assist dalam lima pertandingan.

Patut dicatat pula bahwa gol serta assist dari kaki Maldini muncul ketika dia bermain sebagai pemain pengganti.

Sejauh ini Maldini belum pernah membela Monza sejak menit pertama dalam sebuah partai Serie A Liga Italia 2023-2024.

Kendati demikian, Palladino menyebut nama Maldini sudah mulai masuk rencana sebelas awal tim racikannya.

Hanya gangguan kondisi kebugaran minor yang mencegah Maldini mentas sebagai starter saat melawan Genoa.

"Dia tak menegakkan kepalanya, sebab dia adalah pribadi sensitif. Dia membuat perbedaan dalam 4-5 pertandingan terkakhir. Hari ini, dia seharusnya menjadi starter, namun mengalami masalah kemarin," ucap sang pelatih Monza menjelaskan.