KOMPAS.com - Laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions Real Madrid melawan RB Leipzig yang berlangsung di Estadio Santiago Bernabeu berakhir dengan hasil imbang 1-1, Kamis (7/3/2024).
Real Madrid baru bisa memecah kebuntuan pada babak kedua melalui aksi Vinicius Junior (65') yang memanfaatkan umpan dari Jude Bellingham.
Namun, keunggulan hanya bertahan tiga menit dengan Willi Orbán membawa RB Leipzig menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-68.
Los Blancos hanya lolos tipis dengan agregat 2-1 berkat gol kemenangan Brahim Diaz pada leg pertama.
Real Madrid bahkan harus ditekan pada laga leg kedua tersebut di mana mereka menerima hingga 21 tembakan dari para pemain Leipzig walau hanya empat yang tepat sasaran.
Mengenai hasil tersebut, pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, pun buka suara.
"Itu adalah pertandingan buruk, dengan intensitas rendah," kata Ancelotti kepada Movistar, seperti dikutip dari ESPN.
Sang juru taktik Carlo Ancelotti menyebut terlepas dari hasil dan kesalahan, psikologis para pemain yang menjadi penentu pada pertandingan kontra Leipzig.
"Aspek psikologis mengondisikan permainan kami. Kami bermain melawan lawan yang memiliki kualitas, yang bermain tanpa beban, dan kami seperti menginjam rem dari awal hingga akhir," ujar pemilik rekor empat gelar Liga Champions tersebut.
"Kami menderita, tetapi yang terpenting adalah melaju ke perempat final, dan kami telah berada di sana."
Keberhasilan El Real untuk mencetak gol pada babak kedua, tidak lepas dari arahan Ancelotti di ruang ganti dengan memasukkan penyerang Rodrygo untuk gelandang Eduardo Camavinga.
"Idenya adalah untuk menekan lebih banyak, dengan para gelandang yang energik, tetapi kami bermain seperti menginjak rem," kata Ancelotti.
"Tidak ada tekanan, pelan-pelan dengan bola, tidak langsung, dengan umpan-umpan menyamping."
Setidaknya, Madrid kini berada di perempat final Liga Champions bersama Bayern Munchen, Manchester City, dan Bayern Muenchen.
"Kami memiliki keunggulan tujuh poin di liga dan berada di perempat final. Jika kami ditawari hal itu di awal musim, kami akan mengambilnya," ujar Ancelotti dalam konferensi pers usai pertandingan.
Ancelotti juga sempat berbicara tentang tekanan dari fans mereka sendiri pada akhir 45 menit pertama di mana Vinicius Jr dkk tak dapat mencatatkan satu pun tembakan ke gawang.
"Saya mungkin telah salah dengan susunan 11 pemain. Kami harus kritis terhadap diri sendiri dan berkembang. Kritik hari ini benar-benar pantas. Siulan [dari penonton] di babak pertama memang pantas," lanjut Ancelotti.
"Kami sangat menderita. Mereka bermain bagus dan kami bermain buruk, sederhana saja," ujar bek Madrid, Antonio Ruediger.
https://bola.kompas.com/read/2024/03/07/20382978/reaksi-ancelotti-soal-laga-liga-champions-buruk-lawan-rb-leipzig