Persib Vs PSIS, Kata Bojan soal Keberhasilan Maung Bandung ke Trek Kemenangan

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung mengakhiri paceklik kemenangan di Liga 1 2023-2024 dengan cara membekuk PSIS Semarang dalam laga pekan ke-26. 

Hasil Persib Bandung vs PSIS Semarang berakhir dengan skor 3-0, pada Selasa (27/2/2024) di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.

Persib unggul sejak menit ke-16, bermula dari aksi tendangan Stefano Beltrame yang diblok Wahyu Prasetyo.

Dengan sedikit keberuntungan bola blok  memantul kepala Luca Gama bek PSIS, lalu melambung masuk ke gawang Adi Satryo. 

Beltrame mencetak gol pada menit ke-38. 

Memanfaatkan serangan balik dan kesalahan koordinasi bek lawan, Beltrame menempatkan bola di gawang kosong. Skor 2-0 untuk keunggula Persib. 

Pada paruh kedua, David da Silva semakin melebarkan jarak keunggulan menit pada ke-66.

Lagi-lagi lewat skema transisi, dia lolos sendirian menggiring bola hingga berhadapan dengan kiper. 

DDS dengan tenang menempatkan bola ke gawang yang tak mampu dibaca Adi Satryo untuk unggul 3-0. 

“Kami bermain dengan bagus, kami menang 3-0 dan kami bisa mendominasi permainan, kami bisa menghasilkan beberapa gol lagi sebenarnya,” sebut Bojan Hodak pelatih Persib. 

“Tapi berkaca dari dua pertandingan sebelumnya, kami hanya bisa tampil bagus selama 70 menit saja, namun sekarang kami memperbaiki itu dan bermain baik selama 90 menit,” terangnya. 

Kali ini Hodak senang dengan pembuktian pemain  pengganti yang bisa memberikan dampak untuk menjaga tim tetap tampil spartan. 

Mulai dari dimasukkannya Victor Igbonefo menit 45, Rachmat Irianto, Edo Febriansah, Ezra Walian, dan Arsan Makarin, mereka dapat menjalankan perannya masing-masing sesuai instruksi. 

“Pada dua pertandingan terakhir, pemain yang masuk dari bench tidak memberikan perbedaan. Kali ini mereka memberi perbedaan dan itu menjadi alasan kami bisa meraih kemenangan,” nilai pelatih asal Kroasia ini. 

Ia juga punya alasan cepat mengganti Kakang Rudianto begitu memasuki meni awal babak kedua untuk memasukkan Victor Igbonefo. 

Hodak ingin menghindarkan timnya mendapat kartu merah, pemain U23 itu juga rupanya mengalami kram, hingga Hodak enggan ambil risiko. 

“Kakang terkena kartu kuning dan sedikit merasa kram di ototnya sehingga saya tidak mau mengambil risiko,” terang Hodak.

“Tapi alasan besarnya karena dia sudah mendapat kartu kuning. Kakang bermain dengan bagus di babak pertama dan saya tidak merasa dia melakukan kesalahan.”

“Papa (Igbonefo) juga bermain bagus di babak kedua. Pada akhirnya, saya senang karena semuanya bermain dengan sangat bagus,” beber Hodak. 

Kemenangan ini membawa Persib sementara bertengger di posisi dua klasemen, sebelum Bali United memainkan laganya melawan Persis Solo.