Arsenal Vs Newcastle 4-1, Kata Arteta dan Odegaard Soal Motivasi Ekstra

KOMPAS.com - Arsenal menorehkan kemenangan keenam beruntun di Premier League setelah mengalahkan Newcastle United 4-1 pada Minggu (25/2/2024) dini hari WIB. Kubu The Gunners menyampaikan motivasi ekstra dalam mengambil tiga poin tersebut.

Hasil Arsenal vs Newcastle United menghadirkan kemenangan impresif bagi pasukan Mikel Arteta.

The Gunners mencetak dua gol pada masing-masing babak yang dimulai dengan gol bunduh diri Sven Botman disusul gol Kai Havertz pada babak pertama.

Bukayo Saka kemudian memperlebar skor sebelum Jakob Kiwior melengkapi kemenangan. 

Magpies hanya mampu membalas sekali lewat gol eks Arsenal, Joe Willock, enam menit sebelum waktu penuh.

Hasil ini menjadi kemenangan keenam beruntun Arsenal dengan Saka dkk mencetak 25 gol dari laga-laga tersebut.

Setelah pertandingan lawan The Magpies, kapten Arsenal Martin Odegaard berbicara soal motivasi lebih untuk laga ini setelah kekalahan 0-1 kontra Porto di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions dan hasil yang mereka derita di St James' Park pada pertemuan pertama musim.

"Kami mempunyai motivasi ekstra hari ini (setelah kalah dari Porto pada medio pekan) dan juga apa yang terjadi saat melawan Newcastle terakhir kali (kalah 0-1 di St James' Park) juga memberi kami motivasi ekstra," ujar Odegaard seperti dikutip dari BBC.

"Kami hanya ingin datang dan bermain bagus, memberikan para penggemar sebuah pertandingan bagus."

Odegaard juga berbicara soal timnya yang menjadi pesaing kuat bagi gelar Premier League musim ini bersama dengan Liverpool dan Manchester City.

"Kami hidup dalam mimpi, kami semua bermimpi untuk bisa berada di posisi ini," ujar eks Real Madrid itu lagi menambahkan.

"Anda dapat melihat setiap pekan betapa kompetitifnya kompetisi ini dan di sanalah kami ingin berada - kami ingin memperebutkan trofi."

Odegaard pun mengutarakan pendapatnya saat ditanya soal bagaimana klub belajar dari perjalanan di papan atas musim lalu.

The Gunners memimpin klasemen Premier League selama 248 hari musim lalu sebelum disalip Manchester City.

"Tahun sebelum itu kami gagal lolos ke Liga Champions dan kembali dengan lebih kuat.," ujar sang gelandang kidal.

"Musim lalu kami gagal meraih gelar juara dan sekarang adalah waktunya untuk menunjukkan bahwa kami telah belajar - setiap kali bermain, kami sangat bersemangat."