Roma ke 16 Besar Liga Europa, Trik Penalti dari Jebolan Akademi

KOMPAS.com – Gelandang AS Roma, Nicola Zalewski, buka suara seusai menjadi penentu keberhasilan Serigala Ibu Kota menembus 16 besar Liga Europa 2023-2024.

AS Roma menang adu penalti 4-2 atas Feyenoord dalam leg kedua playoff Liga Europa 2023-2024.

Bertanding di Stadion Olimpico pada Jumat (23/2/2024), AS Roma dan Feyenoord bermain imbang 1-1 selama 120 menit.

Feyenoord membuka keunggulan 1-0 via Santiago Gimenez (5’). Roma lalu mengemas gol penyama kedudukan 1-1 melalui Lorenzo Pellegrini (15’).

Laga pun mesti dituntaskan melalui babak adu penalti karena agregat skor antara Roma dan Feyenoord masih imbang 2-2.

Saat memasuki babak adu penalti, dua penendang Feyenoord gagal menjalankan tugas, yakni Alireza Jahanbakhsh dan David Hancko.

Di lain sisi, Romelu Lukaku menjadi satu-satunya penendang penalti AS Roma yang tak mampu mengemas gol.

Nicola Zalewski lalu menjadi penentu kemenangan AS Roma. Ia melepaskan tendangan keras dari titik putih dan mengarahkannya ke ujung kiri gawang Feyenoord.

Selepas pertandingan, pemain berumur 22 tahun itu menjelaskan bahwa dirinya sudah tahu bakal meluncurkan bola ke arah mana saat mengambil penalti.

“Ada beberapa pemikiran di benak saya, tetapi yang terpenting saya tahu apa yang harus saya lakukan dan di mana saya bakal menaruh bola,” kata Zalewski kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.

“Saya tahu bahwa saya harus mengambil tendangan ke pojok dan keras karena kiper mereka menjatuhkan diri dengan cukup rendah,” ucapnya.

“Saya lalu mengangkat bolanya sedikit dan itu berujung dengan baik,” ucap pemain jebolan akademi AS Roma itu.

Walau menjadi penentu kemenangan Roma, Zalewski tetap rendah hati. Ia tak menganggap dirinya tampil hebat saat melawan Feyenoord.

“Saya tidak mengatakan saya tampil baik. Saya mencoba yang terbaik,” ujar pemain berkebangsaan Polandia itu.

“Namun, saya membuat kesalahan, termasuk satu kesalahan yang membuat saya terpeleset,” tutur dia.

Zalewski pun berambisi membawa Serigala Ibu Kota, julukan AS Roma, melaju jauh di Liga Europa.

“Terpenting kami menang. Sekarang kami ingin melanjutkan perjalanan dan tidak berhenti sampai di sini,” ujarnya.